Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Man United 2016-2017, Terbaik Setelah Era Fergie

By Senin, 13 Maret 2017 | 12:27 WIB
Manajer Manchester United, Jose Mourinho, memberikan instruksi kepada anak-anak asuhnya dalam laga leg pertama babak 16 besar Liga Europa kontra FC Rostov di Stadion Olimp 2, Rostov-on-Don, Rusia, pada 9 Maret 2017.
ALEXANDER NEMENOV/AFP
Manajer Manchester United, Jose Mourinho, memberikan instruksi kepada anak-anak asuhnya dalam laga leg pertama babak 16 besar Liga Europa kontra FC Rostov di Stadion Olimp 2, Rostov-on-Don, Rusia, pada 9 Maret 2017.

Upaya Manchester United masuk ke zona Liga Champions di klasemen Premier League 2016-2017 masih belum membuahkan hasil. Tapi, inilah skuat United terbaik setelah era Sir Alex Ferguson.

Penulis: Dwi Widijatmiko

Sejak pekan ke-13 pada akhir November lalu, United setia berada di peringkat enam. Posisi itu hanya akan memberikan tiket ke babak kualifikasi III Liga Europa.

Tim besutan Jose Mourinho bukannya tidak berusaha menapak ke tangga yang lebih tinggi. United kini sudah tidak terkalahkan dalam 17 pertandingan liga. Terakhir kali mereka takluk 0-4 dari Chelsea pada 23 Oktober 2016.

Dengan performa seperti itu, United masih mengalami kesulitan naik ke empat besar karena mereka masih terlalu sering bermain imbang dalam rentetan pertandingan tanpa kalah tadi.

Dalam 17 partai, United menang sembilan kali dan imbang delapan kali. Ada partai-partai di mana The Red Devils seharusnya memperoleh tiga poin, bukannya satu.

Sebut saja laga kandang kontra Burnley (29/10), West Ham (27/11), Hull (1/2), dan terakhir Bournemouth (4/3).

"Lebih kurang sama dengan cerita di partai lain. Seharusnya kami menang 3-0 atau 4-0. Entah bagaimana akhirnya hanya 1-1. Sekali lagi kami kehilangan dua poin dan membuang kesempatan emas menipiskan jarak," ujar Mourinho di situs resmi klub setelah partai versus Bournemouth.


Para pemain Manchester United merayakan gol yang dicetak Henrikh Mkhitaryan ke gawang FC Rostov dalam laga leg pertama babak 16 besar Liga Europa di Stadion Olimp 2, Rostov-on-Don, Rusia, pada 9 Maret 2017.(ALEXANDER NEMENOV/AFP)

Kesulitan United ditambah performa tim-tim di atasnya. Manchester City, Tottenham, Arsenal, dan Liverpool memang tidak sespektakuler Chelsea dalam mengoleksi poin.

Tetapi, dalam inkonsistensi, mereka tetap bisa menjaga jarak dari United, yang kebetulan juga belum stabil betul.

Alhasil, empat besar jadi titik yang kelihatan dekat tapi jauh bagi United.

Tampaknya hanya berjarak tiga poin, tapi sudah empat bulan United belum berhasil mencapainya walaupun mereka telah menjadi tim yang susah dikalahkan.

Rasio Poin Terbaik

Kendati demikian, tetap ada hal positif yang bisa diambil United pada musim ini. Bahkan jika mereka kelak ternyata gagal lolos ke Liga Champion lagi.

Hal positif itu adalah fakta bahwa inilah tim terbaik United selepas era Fergie. Setan Merah telah mengoleksi 49 poin dalam 26 partai. Rata-rata 1,88 poin per pertandingan.

Rasio perolehan poin tim besutan Mourinho di 2016/17 lebih baik daripada skuat 2014/15 dan 2015/16, yang dilatih oleh Louis van Gaal, serta tim musim 2013/14, yang sempat mengalami pergantian manajer dari David Moyes ke Ryan Giggs.

Fergie sendiri meninggalkan United pada akhir musim 2012/13.

Belum lagi jika menghitung raihan gelar. United 2016/17 sudah menambah dua piala ke lemari trofi nya, yang menjadi catatan terbaik dalam empat musim terakhir.

United pun bisa menambah dua piala karena masih berpeluang di Piala FA maupun Liga Europa.

Sekarang tinggal bagaimana Mourinho dan United menerjemahkan performa yang lebih bagus itu ke perolehan peringkat. Walaupun rata-rata poinnya lebih jelek, tim 2014/15 dan 2015/16 finis di posisi yang lebih baik dari United saat ini.

Skuat 2014/15 malah berhasil lolos ke Liga Champions.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Firzie A. Idris
Sumber : Tabloid BOLA No.2.749


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X