Setahun berselang, dalam lilitan sanksi FIFA, transaksi lebih minim, cuma mendatangkan Arda Turan (34 juta euro) dan Aleix Vidal (25). Awal musim ini lebih menggila.
Barca mendatangkan Andre Gomes (35), Paco Alcacer (30), Samuel Umtiti (25), Lucas Digne (16,5), Jasper Cillessen (13), sampai memulangkan Denis Suarez (3,5). Total 16 pemain dibeli Barca era Enrique.
Cuma tiga yang kini pergi. Douglas dan Vermaelen dipinjamkan, Bravo dibeli Man City. Sebagian menjadi bintang tim, seperti Suarez, Rakitic, Ter Stegen, Arda, dan generasi Umtiti.
Mereka layak berterima kasih kepada Enrique lantaran memungkinkan peluang bergabung ke Barca. Tapi, para pemain ini tak akan serta-merta mengikutinya ketika ia meninggalkan Catalonia.
Ya, harus diakui dan seperti memang dikondisikan, nama Barcelona akan selalu lebih besar ketimbang Enrique.
Kepergian sang pelatih tidak akan menimbulkan gelombang eksodus pemain dari dalam tim, apalagi mereka yang sudah berstatus bintang lama di klub seperti Lionel Messi, Neymar, Gerard Pique, atau Sergio Busquets.
Loyalitas mereka diberikan buat simbol di dada, Barcelona, bukan kepada pelatihnya.
Memang, selalu ada pemain yang memiliki ikatan lebih dengan pelatihnya, seperti Thiago Alcantara yang mengikuti Pep Guardiola ke Bayern Muenchen, tapi kasus seperti itu jarang.
Tentu saja, pada akhir musim nanti, bisa dipastikan bukan hanya Enrique yang pergi, melainkan juga beberapa pemain, barangkali ada yang berkategori bintang.
Tetapi, hal itu rasanya lebih kepada isu kebutuhan pelatih mendatang ketimbang pengaruh keputusan dari Enrique.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Tabloid BOLA No. 2.748 |
Komentar