Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Penyelesaian Lemah dan Tak Mujur dari Man United

By Senin, 13 Maret 2017 | 11:31 WIB
Reaksi kekecewaan penyerang Manchester United, Zlatan Ibrahimovic, dalam partai Premier League lawan Bournemouth di Old Trafford, Manchester, 4 Maret 2017.
SHAUN BOTTERILL/GETTY IMAGES
Reaksi kekecewaan penyerang Manchester United, Zlatan Ibrahimovic, dalam partai Premier League lawan Bournemouth di Old Trafford, Manchester, 4 Maret 2017.

Bagaimanapun, United secara keseluruhan memang tidak cukup tajam. Saat keluarnya kelemahan ini juga sulit diprediksi.

Bisa mengimbangi klub-klub besar, Iblis Merah malah beberapa kali tersandung saat meladeni tim-tim kecil.

Bournemouth adalah contoh terakhir. Bahkan sebelum melawan pasukan besutan Eddie Howe itu, United sudah terlihat lemah dalam memaksimalkan dominasi mereka.

Opta mendapati United bisa meluncurkan 85 tembakan saat melawan tiga tim promosi (Burnley, Middlesbrough, dan Hull) sampai laga kontra Hull pada awal Februari. Namun, Iblis Merah hanya mampu mencetak dua gol dari sekian banyak usaha tersebut.

Klub raksasa ini bisa sedikit berkelit bahwa mereka sering dinaungi ketidakberuntungan. Argumen ini cukup beralasan.

Baca Juga:

United tercatat pula sebagai tim yang tersering melihat peluang mereka dimentahkan tiang atau mistar gawang lawan, yakni sebanyak 16 kali, sama seperti Tottenham. Tiga klub mengikuti dengan 15 kali upaya mereka mentok tiang atau mistar gawang.

“Melawan Stoke kami bisa menang dengan selisih lima sampai enam gol, tapi hasil akhir adalah 1-1. Menghadapi Burnley serupa. Melawan Arsenal, kami bisa menang dengan selisih dua atau tiga gol, tapi imbang pula,” kata Jose Mourinho pada awal Februari seperti dikutip The Independent.

“Kadang kala kita bisa melihat bahwa kami kurang mujur atau kiper lawan melakukan penyelamatan gemilang. Hanya, kadang kala kita bisa berkata bahwa seharusnya terjadi gol,” lanjut Mou.

Masih ada beberapa pekan musim ini bagi Iblis Merah untuk memperbaiki efisiensi pemanfaatan peluang mereka. Namun, pada akhir musim United mungkin bisa membayar mahal kegagalan-kegagalan yang sudah terjadi.


Penyerang Atletico Madrid, Antoine Griezmann, merayakan golnya ke gawang Bayer Leverkusen dalam partai leg I babak 16 besar Liga Champions di Stadion Bay Arena, Leverkusen, 21 Februari 2017.(FEDERICO GAMBARINI/DPA/AFP)

Transfer musim panas boleh jadi menjadi salah satu cara untuk mereparasinya. Mourinho juga sudah menyebut dua atau tiga pemain baru pada musim panas depan untuk membuat kubunya lebih oke daripada musim pertamanya di Old Trafford ini.

Antoine Griezmann adalah nama yang terus didengungkan akan berlabuh di United. Penyerang Prancis itu seperti mencoba menggoda dengan mencetak dua gol ke gawang Valencia pada Minggu (5/3/2017).

Siapa pun itu, para suporter bakal mulai berharap United tak lesu lagi di depan gawang lawan.


(ANDREAS JOEVI/JUARA.NET)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Firzie A. Idris
Sumber : Tabloid BOLA


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X