40 Angka
Tekad Shakespeare tersebut ternyata terdengar belum pada tempatnya bagi beberapa insan sepak bola Inggris.
Legenda Arsenal, Martin Keown, misalnya, mengatakan bahwa seorang asisten tidak secara otomatis akan menjadi manajer sebuah tim.
Baca Juga:
- Alexis Sanchez, Si Anak Tidak Ajaib Lawan FC Bayern
- Pembaca JUARA Jagokan Thierry Henry Gantikan Arsene Wenger
- Ivan Perisic, Sang Spesialis Gol Dobel Menuju Musim Tertajam
“Tiba-tiba Shakespeare ingin menjadi manajer. Hal ini terdengar tidak nyaman. Boleh-boleh saja Anda memiliki ambisi pribadi, tapi saya pikir pernyataan itu bisa merusak reputasi dengan keinginan melompat pada pekerjaan sebagai manajer,” kata Keown.
Apa yang dikatakan Keown ada benarnya. Pasalnya, tidak mudah untuk menjalankan fungsi sebagai manajer di saat dalam kondisi genting.
Untuk lolos dari jeratan degradasi di kancah Premier League, Leicester membutuhkan setidaknya 40 angka untuk selamat.
Sampai pekan ke-27, Leicester baru mengumpulkan 27 angka, masih kurang 13 angka lagi untuk sampai ke 40. Artinya, Leicester harus bisa menang dalam empat pertandingan dari sisa 11 pertandingan lagi di musim 2016-2017 ini.
Karena itu, menurut legenda Liverpool, Danny Murphy, agar pamor Shakespeare meningkat sekaligus mendapat kepercayaan pada pemilik klub, maka empat kemenangan tersebut harus bisa diwujudkan.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Tabloid BOLA |
Komentar