"Tetapi, saya masih sering juga diajak turnamen di 7v7 di Penang dan beberapa kali menjadi top scorer disana," ujarnya.
Edu tak memungkiri jika ia memilih bekerja untuk menghidupi keluarga. Hanya, ia tak akan bisa melepaskan sepak bola dari kehidupannya.
"Setiap malam Jumat masih rutin main futsal sama teman. Tetapi, kalau mau main bola di lapangan besar, sekarang harus mikir lagi. Jika terlalu lelah, pemulihan kondisi bisa sampai seminggu dan dan terasa remuk selama di kantor," kata Edu tertawa.
"Di Liga Nusantara, saya sepertinya akan menangani PS Kwarta," tambahnya.
Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik
channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | - |
Komentar