Baca Juga:
- Stefano Pioli, Liga Champions atau Dipecat Inter Milan?
- Carlos Bacca soal Krisis Gol, Istri, dan Liga China
- Man United Harus Siap-siap Tanpa Ibrahimovic
Babak pertama ditutup dengan catatan 8 tembakan kubu Spurs, berbanding cuma dua percobaan milik Everton. Tanda-tanda Spurs memperlebar jarak di babak kedua langsung terjadi.
Peluang beruntun via sundulan Alli (53') dan tembakan Jan Vertonghen (54') dari situasi serangan kilat mampu diblok Robles secara baik. Tak lama berselang, Tottenham mendapat "bantuan" buat menciptakan gol kedua.
Gelandang Everton, Morgan Schneiderlin, melakukan blunder dengan kehilangan bola seusai menerima umpan kiper Robles.
Bola dimanfaatkan Alli, yang mengirimnya kepada Kane. Nama terakhir menuntaskan proses tersebut dengan sepakan mendatar akurat.
61 – Romelu Lukaku has scored more goals than any other Everton player in Premier League history. Sweet. pic.twitter.com/fwnrVkGgXN
— OptaJoe (@OptaJoe) March 5, 2017
Everton bereaksi dengan memasukkan Kevin Mirallas sebagai gelandang penyokong Lukaku. Hasilnya, Mirallas pun menyuplai assist buat pemuda Belgia tersebut. Bola sepakan kaki kanan Lukaku bersarang ke pojok gawang Spurs.
Memasuki menit tambahan waktu babak kedua, Spurs menambah gol lewat sepakan ujung kaki Alli dari umpan tendangan bebas Harry Winks.
Everton menolak kalah telak. Sang tamu langsung memperkecil defisit jadi 2-3 lewat tendangan jarak dekat Valencia. Golnya berawal dari umpan sepakan bebas Ross Barkley.
Bagi Spurs, kemenangan pekan ini membuat mereka mengoleksi 56 poin. Tottenham mengikis defisit menjadi tujuh angka dari pemimpin klasemen, Chelsea, sebelum The Blues melakoni laga versus West Ham sehari kemudian.
HASIL PERTANDINGAN
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | - |
Komentar