Penyerang Tottenham Hotspur, Harry Kane, mencetak dua gol saat timnya memukul Everton 3-2 di Stadion White Hart Lane, Minggu (5/3/2017).
Partai tersebut jadi pertemuan dua penyerang subur di Premier League. Tottenham diwakili Harry Kane (23 tahun), sedangkan Everton punya Romelu Lukaku (23).
Kane pun mengalahkan Lukaku karena mencetak dua gol Spurs (menit ke-20 dan 57'). Satu gol lain Tottenham diukir Dele Alli (90+2').
Adapun Lukaku memperkecil defisit Everton melalui satu gol pada sembilan menit terakhir waktu normal (81'), sebelum ditambah oleh Enner Valencia (90+3').
Berkat aksi masing-masing di laga pekan ke-27 ini, Kane memimpin daftar top scorer sementara Premier League dengan 19 gol. Lukaku mengejar tipis di bawahnya dengan perolehan 18 gol.
Harry Kane finishes off his 19th Premier League goal of the season for Spurs. pic.twitter.com/YR4T2GRuin
— Squawka News (@SquawkaNews) March 5, 2017
Tottenham tampil sangat agresif. Motor serangan mereka ialah trisula Kane-Christian Eriksen-Alli yang aktif beroperasi di sepertiga akhir lapangan.
Selain itu, tusukan dari sayap juga kerap memicu peluang. Gol pertama Spurs menjadi buktinya. Di sisi kiri serangan, Kane mendapatkan umpan dari Ben Davies.
Kane membawa mundur bola dan memutar lagi ke arah gawang musuh, serta mencari ruang di antara rintangan pemain Everton.
Sekali menemukan celah, dia melepaskan tembakan kaki kanan nan akurat dari jarak 28 meter di depan gawang.
Bola meluncur mulus dengan kecepatan 91 kilometer per jam dan tak bisa dijangkau kiper Everton, Joel Robles. Gol!
Baca Juga:
- Stefano Pioli, Liga Champions atau Dipecat Inter Milan?
- Carlos Bacca soal Krisis Gol, Istri, dan Liga China
- Man United Harus Siap-siap Tanpa Ibrahimovic
Babak pertama ditutup dengan catatan 8 tembakan kubu Spurs, berbanding cuma dua percobaan milik Everton. Tanda-tanda Spurs memperlebar jarak di babak kedua langsung terjadi.
Peluang beruntun via sundulan Alli (53') dan tembakan Jan Vertonghen (54') dari situasi serangan kilat mampu diblok Robles secara baik. Tak lama berselang, Tottenham mendapat "bantuan" buat menciptakan gol kedua.
Gelandang Everton, Morgan Schneiderlin, melakukan blunder dengan kehilangan bola seusai menerima umpan kiper Robles.
Bola dimanfaatkan Alli, yang mengirimnya kepada Kane. Nama terakhir menuntaskan proses tersebut dengan sepakan mendatar akurat.
61 – Romelu Lukaku has scored more goals than any other Everton player in Premier League history. Sweet. pic.twitter.com/fwnrVkGgXN
— OptaJoe (@OptaJoe) March 5, 2017
Everton bereaksi dengan memasukkan Kevin Mirallas sebagai gelandang penyokong Lukaku. Hasilnya, Mirallas pun menyuplai assist buat pemuda Belgia tersebut. Bola sepakan kaki kanan Lukaku bersarang ke pojok gawang Spurs.
Memasuki menit tambahan waktu babak kedua, Spurs menambah gol lewat sepakan ujung kaki Alli dari umpan tendangan bebas Harry Winks.
Everton menolak kalah telak. Sang tamu langsung memperkecil defisit jadi 2-3 lewat tendangan jarak dekat Valencia. Golnya berawal dari umpan sepakan bebas Ross Barkley.
Bagi Spurs, kemenangan pekan ini membuat mereka mengoleksi 56 poin. Tottenham mengikis defisit menjadi tujuh angka dari pemimpin klasemen, Chelsea, sebelum The Blues melakoni laga versus West Ham sehari kemudian.
HASIL PERTANDINGAN
Tottenham Hotspur 3-2 Everton (Harry Kane 20', 57', Dele Alli 90+2'; Romelu Lukaku 81', Enner Valencia 90+3')
Tottenham (3-4-2-1): 1-Hugo Lloris; 15-Eric Dier, 4-Toby Alderweireld, 5-Jan Vertonghen; 2-Kyle Walker, 12-Victor Wanyama, 19-Mouse Dembele (29-Harry Winks 78'), 33-Ben Davies; 23-Christian Eriksen (17-Moussa Sissoko 87'), 20-Dele Alli; 10-Harry Kane (9-Vincent Janssen 90').
Pelatih: Mauricio Pochettino
Everton (4-3-2-1): 1-Joel Robles; 23-Seamus Coleman, 5-Ashley Williams, 25-Ramiro Funes Mori, 3-Leighton Baines; 17-Idrissa Gueye (19-Enner Valencia 81'), 2-Morgan Schneiderlin, 18-Gareth Barry (16-James McCarthy 64'); 26-Tom Davies (11-Kevin Mirallas 64'), 8-Ross Barkley; 10-Romelu Lukaku.
Pelatih: Ronald Koeman
Wasit: Michael Oliver
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | - |
Komentar