“Arsenal selalu sama setiap tahun selama 10-12 tahun terakhir. Benar-benar sama. Mereka selalu mengalahkan tim yang buruk di Premier League atau babak grup Liga Champion. Tapi, ketika bertemu tim sekelas Bayern Muenchen, Manchester United, atau Chelsea, mereka akan kalah. Jadi, Arsenal seolah konsisten pada level itu,” ujar Owen.
Pada faktanya, The Gunners memang mengalami hasil buruk dalam beberapa pertandingan terakhir. Kalah 1-3 saat berjumpa Chelsea pada 4 Februari lalu dan kembali kalah telak 1-5 dari Bayern Muenchen di leg I babak 16 besar Liga Champion.
Akibat serangkaian hasil buruk tersebut, kritik tajam semakin sering mampir ke alamat Wenger, di mana manajer yang sudah berbakti di Arsenal sedari 1996 itu diminta segera meninggalkan Emirates pada akhir musim 2016/17.
“Kami sudah mengecewakan Wenger dan sangat tak adil rasanya melihat publik terus memberikan kritik tajam pada dirinya,” ucap Ramsey.
Bagi Ramsey, sosok Wenger dianggap paling berjasa membuat Arsenal menjadi seperti saat ini, selain juga merupakan sosok manajer yang sangat luar biasa bagi seluruh pemain The Gunners. Jadi, tidak seharusnya Wenger mendapat perlakuan keras seperti yang menggejala sekarang.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | Tabloid BOLA |
Komentar