Pemain asal Inggris berpaspor Hong Kong yang memperkuat Changchun Yatai, Jack Sealy, membuat gambaran tentang berada di mana level klub-klub CSL.
Dia berkata, standar klub-klub China meningkat, tetapi klub kasta kelima Inggris, Sutton United, disebut bisa mengalahkan beberapa tim CSL.
Kata Sealy yang bermain di Changchun Yatai sejak 2016, empat klub terbaik CSL dapat berada di League One atau papan bawah Divisi Championship.
"Saya pikir, jalan Liga China masih panjang sebelum mendekati liga-liga di Eropa," kata bek kanan berusia 29 tahun itu seperti dikutip ESPN.
Terlepas dari aspek teknik yang belum mencapai level dunia, kehadiran pemain-pemain ternama dunia membuat perusahaan-perusahaan media di China ingin menjadi pemegang hak siar CSL.
Seperti dikutip dari South China Morning Post, raksasa media China, LeSports and PPTV, siap bersaing untuk mendapatkan hak eksklusif penayangan online partai-partai CSL.
Saat ini, hak penayangan dipegang oleh LeSports. Tahun lalu, perusahaan media tersebut memenangi hak siar CSL dengan nilai 390 juta dolar AS (5,2 triliun rupiah).
Namun, PPTV disebut sedang melakukan pembicaraan dengan CSL untuk mendapatkan bagian dari hak siar.
South China Morning menulis tayangan-tayangan CSL tidak hanya diminati para fans di China dan Hong Kong, tetapi juga di Amerika Serikat dan negara-negara Asia.
Editor | : | Weshley Hutagalung |
Sumber | : | Tabloid BOLA No. 2.746 |
Komentar