Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Wawancara Abdul Aziz Lutfi Akbar: Pintu ke Persib dan Timnas

By Selasa, 28 Februari 2017 | 22:45 WIB
Pemain Pusamania Borneo FC, Abdul Aziz Lutfi Akbar.
DOK BOLA
Pemain Pusamania Borneo FC, Abdul Aziz Lutfi Akbar.

Di TSC, Anda membela Persiba Balikpapan, kenapa kemudian pindah ke klub rival, Pusamania Borneo FC?

Saya senang di Persiba. Apalagi, saya mendapatkan kepercayaan selalu menjadi pilihan pertama. Hanya sekali absen di TSC karena hukuman akumulasi kartu.

Selain itu, manajemen juga ingin mempertahankan. Tidak hanya Persiba, saya juga mendapatkan tawaran dari sejumlah klub. Tetapi, saat itu hanya PBFC yang menunjukkan keseriusannya. Jadi, saya menerima tawaran PBFC.

Sebagai anak Bandung, mengapa tidak bergabung dengan Persib Bandung? Apalagi Anda sukses saat berkarier di Persib Junior?

Tidak mudah bergabung dengan Persib. Perlu kesiapan dan kematangan mental akibat tekanan di tim yang besar seperti Persib. Lebih baik saya matang dulu di klub di luar Bandung sebelum akhirnya bergabung dengan mereka.

Tetapi, suatu saat nanti saya memang ingin memperkuat Persib.

Terus terang, banyak pemain muda Bandung atau Jawa Barat yang punya potensi. Namun, mereka gagal karena hanya berpikir ingin bermain untuk Persib.

Lebih baik mereka bermain di luar Bandung lebih dulu. Mereka bakal diterima di berbagai klub dan punya kesempatan bermain.

Bagaimana dengan PBFC? Punya target tertentu yang mendorong Anda untuk bergabung dengan klub tersebut?

Saya berusaha melakukan yang terbaik di PBFC. Ini target saya pribadi. Kalau klub sendiri targetnya tinggi, yaitu PBFC hanya ingin menjadi juara. Target itu pula yang mendorong saya untuk bergabung.


Editor : Estu Santoso
Sumber : Tabloid BOLA


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X