Sementara itu, ketangguhan terbaik Murillo (3,5 sapuan per laga) dan Medel (2,7) memang dalam mengusir bola dari wilayah pertahanan Inter. Akan tetapi, mereka bukan tukang sapu sesungguhnya karena status tersebut dipegang oleh Miranda (4,2 kali per laga).
Diakui Spalletti
Dalam pertemuan pertama di Stadion Olimpico, Inter juga kalah 1-2 dari Roma.
Namun, Miranda menjelma menjadi sosok paling merepotkan bagi Nainggolan cs. Dia mengemas empat sapuan dan lima intersep.
Koleksi Miranda itu berada di atas Murillo (3 sapuan; 0 intersep), Davide Santon (2; 2), dan Cristian Ansaldi (1; 0), yang menjadi rekan kuartetnya di belakang.
Apabila Miranda bermain, bukan tak mungkin Inter bisa mengamankan minimal satu poin. Kehilangan palang pintu berkepala plontos ini begitu dirasakan oleh Pioli. “Miranda pemain penting dan kami tahu itu,” kata Pioli kepada Inter.it.
Tak hanya dirasakan Pioli, ketidakhadiran Miranda ikut mendapat perhatian dari allenatore Roma, Luciano Spalletti.
“Inter bermain secara bagus, namun malam ini mereka tampil tanpa Miranda,” ucap Spalletti dalam situs resmi klub.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Tabloid BOLA |
Komentar