Man City akhirnya menuntaskan kompetisi sebagai juara Premier League kala itu atau naik tiga anak tangga dari posisinya ketika final Piala Liga.
Baca Juga:
- Agenda Sisa Liverpool, Menguntungkan atau Merugikan?
- Kutukan Juara Bertahan: Mourinho, Ranieri, Berikutnya Conte?
- Audi Field, Stadion Anyar Klub Milik Erick Thohir
Sebanyak tujuh kali kampiun Piala Liga merampungkan musim EPL di peringkat yang sama dengan posisi mereka saat laga puncak digelar.
Kejadian itu dialami oleh Chelsea (juara 2007, 2015), Tottenham Hotspur (2008), Man United (2009, 2010), Swansea City (2013), dan Man City (2016).
Birmingham (2011) dan Liverpool (2012) bahkan malah melorot di klasemen akhir Premier League dibandingkan posisi saat final Piala Liga.
Kalau tradisi itu dijadikan acuan, Man United harus berupaya meniru rival mereka, Man City, tiga tahun silam jika tak mau tetap terpaku di luar zona antarklub Eropa seperti sekarang.
Korelasi Juara Piala Liga dan Peringkat Akhir di Premier League
- Juara Piala Liga 2007: Chelsea (2 ke 2) --> Peringkat di klasemen ketika final: 2, Peringkat akhir setelah final: 2
- 2008: Tottenham (11 ke 11)
- 2009: Manchester United (1 ke 1)
- 2010: Manchester United (2 ke 2)
- 2011: Birmingham (16 ke 18)
- 2012: Liverpool (7 ke 8)
- 2013: Swansea (9 ke 9)
- 2014: Manchester City (4 ke 1)
- 2015: Chelsea (1 ke 1)
- 2016: Manchester City (4 ke 4)
- 2017: Manchester United (6 ke ??)
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Squawka |
Komentar