Begitu juga dengan aksi Slamet Budiyono, yang dijatuhkan dikotak penalti oleh Kurnia Meiga. Tetapi, hal itu tidak disahkan sebagai pelanggaran oleh wasit.
Menurut Widodo, timnya pada perempat final melawan Arema FC sudah bermain cukup baik. Tercatat, anak asuhnya menciptakan sejumlah peluang yang bisa mengancam gawang Arema.
Baca juga:
- Klub Jepang Juarai Community Shield Singapura
- PSIM dan PSS Absen, Persiba Bantul Jadi Tuan Rumah Piala Dirgantara
- Man United Juara Piala Liga Inggris, Biodata Twitter Liverpool Berubah
Tetapi, keputusan pengadil di lapangan diakui Widodo lebih banyak merugikan timnya. Sehingga, dia mengakui pertandiangan tidak berlangsung dengan fair.
”Kami berharap pertandingan Sriwijaya FC dan Arema dapat menjadi koreksi bersama untuk banyak pihak, sehingga tidak berpengaruh pada laga berikutnya,” ujar Widodo.
”Kami berharap apa yang telah terjadi pada Sriwijaya FC tidak terjadi pada tim lainnya.”
Permasalahan dengan kepemimpinan wasit pun diserahkannya kepada manajemen, apakah akan melakukan protes tertulis kepada pengawas pertandingan atau tidak.
”Hasil pertandingan melawan Arema ini, kami serahkan kepada manajemen untuk menindaklanjutinya,” tutur Widodo.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | - |
Komentar