Eks pemain AC Milan tersebut menyambar bola rebound, tetapi wasit keburu mengangkat bendera tanda bahwa dia berada dalam posisi offside.
Memasuki babak kedua, PSG kembali menambah gol lewat Lucas da Silva pada menit ke-50 memanfaatkan blunder Rod Fanni yang salah mengoper bola.
1953 - Marseille have conceded their worst defeat at home in Ligue 1 since August 1953 (0-4 v Nîmes). Historical.
— OptaJean (@OptaJean) February 26, 2017
Lucas tidak menyia-nyiakan kesempatan tersebut untuk membuat gap kedua tim bertambah lebar.
Berantakannya koordinasi di lini belakang lagi-lagi jadi biang keladi untuk Marseille setelah Julian Draxler ikut urunan dalam pesta gol tim tamu pada menit ke-61.
Baru pada menit ke-70, Fanni menebus blundernya lewat gol ke gawang PSG.
Baca Juga:
- Mata Berkaca-kaca, Mourinho Akui Emosional
- Montella Ingin Wasit Diberikan Waktu Bernapas
- Menang Dramatis Setelah Tertinggal 2 Gol, Madrid Geser Barcelona
Namun, gol tersebut terbukti tidak cukup karena Blaise Matuidi kembali menjauhkan selisih gol dua menit kemudian.
Dia menaklukkan Pele lewat tembakan di sudut atas gawang setelah menerima umpan kombinasi dari Draxler dan Marco Verratti. Hasil tersebut menambah panjang rekor gol kedua tim.
Tujuh perjumpaan Marseille-PSG di Stade Velodrome menghasillkan 27 gol dengan rataan empat gol per laga.
Bagi PSG, tiga poin dari kandang Marseille membuat mereka naik ke posisi kedua klasemen sementara Ligue 1 dengan 59 poin. Angka mereka sama dengan Nice, tetapi PSG unggul selisih gol.
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | - |
Komentar