Grogi di Arema
Kerja keras dan fokus Hanif Sjahbandikini berbuah.
Pertama, ia naik kasta timnas. Setelah memperkuat Indonesia U-19 (2016), kini ia menjalani seleksi Indonesia U-22.
Buah kedua adalah memperkuat Arema.
Ia hampir tak percaya bisa direkrut oleh klub dengan sejarah mentereng seperti Arema.
Namun, Hanif justru merasa tertekan jika dipercaya tampil.
"Tekanan dari suporter mungkin sudah biasa. Suatu hal baru bagi saya adalah saat bermain bareng dengan Ahmad Bustomi, Ahmad Alfarizi, dan nama-nama besar lain. Saya grogi, takut salah oper bola atau kesalahan lain," tuturnya.
Meski begitu, Hanif merasa beruntung ternyata senior-senornya di Arema sangat baik terhadap pilar-pilar muda seperti dirinya.
Ia pun semakin betah dan kian bersemangat mendribel bola untuk berjaya di klub dan timnas.
Editor | : | Weshley Hutagalung |
Sumber | : | Tabloid BOLA |
Komentar