Musim ini, tifosi Inter akan selalu tergelitik tatkala memikirkan kemungkinan-kemungkinan yang bisa terjadi jika start klub kesayangan mereka itu tidak buruk. Namun, Inter bisa pula merasakan berkah terselubung untuk pencapaian yang boleh jadi lebih tinggi: tiket ke Liga Champions.
Penulis: Christian Gunawan/Dwi Widijatmiko
Frank de Boer sudah terbukti tak cocok menukangi Inter. Kemenangan atas Juventus di San Siro hanya memberikan kenikmatan sesaat buat pelatih asal Belanda itu.
Secara keseluruhan, start Inter bersama De Boer tergolong buruk.
Hingga pekan ke-11, setelah Inter hanya mendulang empat kemenangan dan lima kekalahan. Tifosi takkan berani bermimpi Nerazzurri akan berada di perebutan tiket ke Liga Champion, apabila berburu scudetto.
Baca Juga:
- Eks Anak Asuh Cetak Gol, Luis Milla Buka Suara
- Mourinho Anggap Undian Kontra FC Rostov Mimpi Buruk
- 5 Pemain yang Terlalu Cepat Pergi dari Man United
Stefano Pioli datang menggantikan De Boer pada 8 November 2016 dan menjalankan tugasnya melebihi ekspektasi.
Eks pelatih Lazio ini tak sekadar menyelamatkan Si Hitam-Biru dari keterpurukan, juga mendongkrak posisi di klasemen hingga berkesempatan meraih jatah Liga Champions yang tampak mengabur pada awal musim itu.
Sejelas apa tiket itu, bisa terlihat dari posisi aktual. Hingga pekan ke-25, Nerazzurri berada di peringkat keempat.
Peringkat ketiga diduduki Napoli, yang masih surplus enam poin atas Inter.
Napoli sudah punya 54 poin dari 25 pertandingan. Mereka punya rasio 2,16 poin per partai.
Editor | : | Weshley Hutagalung |
Sumber | : | Tabloid BOLA |
Komentar