Menurut Mou, kedua pemain ini juga sepakat bersama-sama dengan rekan lain menginginkan banyak trofi yang bisa diraih pada musim ini. Jika menang atas Southampton, sukses ini akan menghasilkan trofi kedua buat United setelah Community Shield.
Menambah Kekuatan
Tentu saja kabar bisa bermain di pertandingan final bagi Schweinsteiger, atau biasa disapa Schweini, merupakan kabar yang menyenangkan mengingat minimnya kesempatan bermain baginya sejak United dikuasai rezim Mourinho.
Tidak seperti Fellaini yang masih banyak mendapat kesempatan bermain, Schweini benar-benar terlempar dari tim utama. Hampir setengah musim Schweini tidak bisa memperkuat tim.
Mantan gelandang Bayern Muenchen ini seperti diketahui kalah bersaing dengan gelandang-gelandang yang lebih muda macam Paul Pogba dan Ander Herrera.
Schweini gabung ke United pada musim 2015-2016, saat Setan Merah dilatih oleh Louis van Gaal. Pemain yang kini berusia 32 tahun dan menikah dengan mantan petenis nomer satu dunia Ana Ivanovic ini dibeli dari Muenchen seharga 149 miliar rupiah.
Baca Juga:
- Eks Anak Asuh Cetak Gol, Luis Milla Buka Suara
- Mourinho Anggap Undian Kontra FC Rostov Mimpi Buruk
- 5 Pemain yang Terlalu Cepat Pergi dari Man United
Yang pasti, Mkhitaryan mengaku turut senang dengan keputusan Mourinho untuk kembali memainkan Schweinsteiger. Mkhitaryan menyebut Schweini adalah pemain yang bagus sehingga kehadirannya bakal menambah kekuatan secara signifikan.
“Ketika mendapat kesempatan main, dia selalu memanfaatkan momen dengan baik. Ia terus berjuang keras demi mendapat kesempatan, karena dirinya memang punya keyakinan bisa bersaing,” tutur Mkhitaryan.
Mourinho mengaku berharap banyak pada Schweini untuk bisa mengangkat trofi bersama-sama pemain lainnya dalam pertandingan final Piala Liga.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Tabloid BOLA |
Komentar