Sementara itu, Lofquist merupakan pengganti Mirko Livaja yang akan dibawa ke Solo untuk menjalani trial. Namun, baik Overtoom dan Lofquist tak bisa main di Piala Presiden 2017 karena belum terdaftar.
Lofquist sendiri berposisi striker dan penyerang sayap. Tentu, hal itu tak sesuai dengan pencarian Persib yang bersikeras mendatangkan playmaker. Meski demikian, pelatih Persib, Djadjang Nurdjaman, tetap ingin melihat kualitas pemain asal Swedia itu.
"Kami mencari gelandang serang yang bisa berperan sebagai playmaker. Kalau regulasi pemain asing berubah menjadi empat, kami akan menambah pemain," ujar pelatih yang disapa Djanur itu.
Baca Juga:
- Eks Anak Asuh Cetak Gol, Luis Milla Buka Suara
- Mourinho Anggap Undian Kontra FC Rostov Mimpi Buruk
- 5 Pemain yang Terlalu Cepat Pergi dari Man United
Lalu, bagaimana soal rekam jejak Lofquist? Ia empat musim membela Mjallby AIF (klub divisi ketiga di Liga Swedia). Namun, kepindahan ke Parma (Serie A) justru membuatnya terbenam.
Lofquist kemudian dipinjamkan ke Gubbio (Serie B), Malmo FF (liga teratas Swedia), dan Odense BK (liga tertinggi Denmark) hingga kontraknya habis.
Pemain 30 tahun itu kemudian kembali ke klub lamanya, Mjallby AIF, pada 2014 dan berstatus bebas transfer. Ia kemudian dipinjamkan ke Qingdao Red Lions (divisi empat di Liga China).
Memang masih terlalu dini memberi penilaian dari rekam jejak kedua pemain tersebut. Persib juga rasanya tengah serius mencari sosok playmaker.
Overtoom yang digadang-gadang sejak awal tentu diharapkan sesuai ekspektasi, sambil menunggu perbandingan dari Mirko Livaja, yang terlambat datang ke Kota Kembang. Persib tentu berharap pembelian kali ini bukan pemain semenjana.
Editor | : | |
Sumber | : | Tabloid BOLA |
Komentar