5. Paul Pogba
Kepergian Pogba mungkin menjadi sebuah kesalahan terbesar Sir Alex sepanjang 26 kariernya bersama Man United dan tak ingin diingatnya.
Pogba merupakan pemain jebolan akademi Man United yang mendapatkan kesempatan tampil bersama tim utama di Premier League pada 31 Januari 2012 melawan Stoke City.
Ia digadang-gadang sebagai suksesor Paul Scholes di lini tengah United. Namun, diindikasikan karena pengaruh sang agen, Mino Raiola, Pogba melakukan desakan-desakan meminta kenaikan gaji dan menit bermain lebih banyak setelah tampil memikat bersama tim U-21.
Baca Juga:
- Penurunan Drastis Leicester City dalam Angka
- Kutukan Juara Bertahan: Mourinho, Ranieri, Berikutnya Conte?
- 3 Terbaik dan Terburuk di Kompetisi Eropa pada Akhir Pekan
Ketidaksabaran Pogba memunculkan ketegangan dengan Sir Alex sampai akhirnya membiarkannya pindah ke Juventus secara gratis.
Di Juventus, karier Pogba justru meroket dengan cepat. Kini ia telah menjelma sebagai salah satu gelandang terbaik di Eropa.
Andai tidak membiarkan Pogba hengkang dari Old Trafford, Man United tentu tidak perlu menggelontorkan dana 105 juta euro.
Jumlah itu menjadikannya pemain termahal dunia dan memberikan keuntungan ekstra besar untuk Juventus saat Man United kembali merekrutnya pada bursa transfer musim panas 2016 pada era Jose Mourinho.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Berbagai sumber |
Komentar