Laskar Wong Kito bahkan kalah 0-1 dari Pusamania di partai terakhir grup.
Sorotan mengarah pada kiper muda Teja Paku Alam. Dalam tiga partai di Piala Presiden 2017, ia dipaksa empat kali memungut bola dari gawangnya. Jumlah itu adalah yang terburuk di antara seluruh kontestan delapan besar.
Suporter Laskar Wong Kito jelas berharap anak muda berumur 22 tahun kelahiran Painan, Sumatra Barat, ini membuktikan status menterengnya. Teja memang disebut-sebut sebagai calon kiper utama timnas Indonesia di masa depan.
Ia diyakini bakal menggantikan Kurnia Meiga di posisi tersebut. Kebetulan, kiper yang namanya disebut terakhir itu bermain buat Arema FC.
Masalahnya, beban Teja bisa jadi berlipat. Bek tangguh Bio Paulin kemungkinan tidak bisa diturunkan karena masih mengalami cedera akibat berbenturan dengan pemain Pusamania di laga terahkir.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Tabloid BOLA No. 2.745 |
Komentar