Si Nyonya Tua butuh hal itu mengingat jalan mereka sekarang terlihat sangat mulus. Juventus ibarat juggernaut yang dengan mudah menghancurkan lawan-lawan mereka.
Keras Kepala
Sejak rutin memakai pakem 4-2-3-1 dalam enam partai Serie A terakhir, Si Nyonya Tua selalu meraup hasil sempurna. Mandzukic dkk mencetak 13 gol dan cuma sekali kemasukan!
Tren apik tersebut di atas kertas bakal berlanjut mengingat lawan berikut Si Nyonya "cuma" Empoli, penghuni peringkat ke-17.
Dalam sembilan bentrokan terakhir dengan Empoli, Juve tak pernah kalah (delapan kemenangan, plus satu imbang), hanya dua kali kebobolan, dan sukses menuai tujuh clean sheet.
Moral Empoli juga sedang tidak bagus. Skuat arahan Giovanni Martusciello itu mengalami paceklik tripoin sejak pekan ke-22.
Baca Juga:
- Penurunan Drastis Leicester City dalam Angka
- Kutukan Juara Bertahan: Mourinho, Ranieri, Berikutnya Conte?
- 3 Terbaik dan Terburuk di Kompetisi Eropa Akhir Pekan Kemarin
Namun, ada alasan kenapa insiden yang terjadi antara Allegri dan Bonucci dianggap bermanfaat. Juve perlu fokus dan tetap menginjak bumi karena Empoli sangat sering bikin lawan frustrasi.
Mereka adalah tim yang keras kepala. Skuat asal region Toscana itu tujuh kali bermain imbang dan enam di antaranya adalah laga dengan hasil akhir skor kacamata (0-0).
Tak heran jika jumlah clean sheet milik sang kiper, Lukasz Skorupski (10), adalah yang terbanyak kedua di Serie A 2016-2017 setelah Wojciech Szczesny (Roma/11 clean sheet).
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Tabloid BOLA No.2.745 |
Komentar