Dia kembali membuktikan diri lebih andal dalam tingkat akurasi operan (83 persen; 20 akurat) dibandingkan Sosa (78%; 35) dan Pasalic (82%; 37).
Di usianya yang akan genap 30 tahun pada 26 Februari mendatang, Kucka pun masih mampu memamerkan kelihaian dalam melewati lawan (2 kali). Kecerdikan itu gagal ditunjukkan Sosa (0) maupun Pasalic (0).
Baca Juga:
- Audi Field, Stadion Anyar Klub Milik Erick Thohir
- 3 Terbaik dan Terburuk di Kompetisi Eropa Akhir Pekan Kemarin
- Willie Overtoom Berikan Jaminan ke Maung Bandung
Permainan Kucka kali ini memang tak seperti biasa, di mana ia amat identik dengan pelanggaran. Bahkan, pemilik nomor punggung 33 ini sama sekali tidak melakukan foul ketika menghadapi Fiorentina.
Seolah-olah status pemain terkasar Milan yang dipegang Kucka dengan koleksi tujuh kartu kuning dan dua kartu merah pada Serie A musim ini hilang dalam semalam.
Uniknya lagi, setiap Kucka menggelontorkan gol pembuka dalam laga Milan, maka klub berjulukan I Rossoneri ini pasti mengunci tiga poin.
Kucka sudah membuktikannya saat menceploskan gol ke gawang Chievo Verona dalam partai Serie A di Stadion Marc’Antonio Bentegodi pada 16 Oktober 2016.
Kala itu, Milan membuat lesakan pemain Chievo, Valter Birsa (menit ke-76), menjadi sia-sia lantaran pasukan Vincenzo Montella mengukir trigol lewat Kucka (45’), M’Baye Niang (46’), dan gol bunuh diri Dario Dainelli (90+4’).
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Tabloid BOLA No.2.744 |
Komentar