"Atraksi mereka sangat bagus dan disukai penonton. Lebih dari itu, PSS merupakan tim yang kuat dan bagus. Meski gagal di ISC B dan hanya menjadi runner-up, mereka punya kesempatan untuk berkembang," katanya.
Baca Juga:
- Keputusan Strategis Perseru Seusai Babak Belur di Piala Presiden 2017
- Partai Liga Vietnam Kacau, Kiper Hadapi Penalti dengan Badan Terbalik
- Pemain Ini Menangis Gara-gara Dihina Pakai Suara Monyet
Kreativitas Suporter
Suporter yang santun dan memilih beraksi lewat kreativitas di pertandingan setidaknya menjadi poin tambahan yang tidak kalah penting bagi klub untuk mendatangkan sponsor.
Hal itu pula yang mendasari Kelme, apparel asal Spanyol, untuk menjalin kerja sama dengan PSIM.
Kelme sebelumnya lebih banyak bergerak di futsal, tapi kemudian merambah sepak bola lapangan besar saat menjadi apparel resmi PSIM. Sebelumnya, PSIM sudah menggunakan jersey dari Kelme saat bertarung di ISC B.
“Suporter PSIM yang memiliki loyalitas tinggi menjadikan kami antusias melanjutkan kerja sama dengan menyediakan perlengkapan bagi klub untuk kompetisi musim ini,” kata Sonny Agus Santoso, Direktur CV Elan Putra Indonesia.
"Kami juga menjalin kerja sama penjualan jersey ke suporter dengan sistem pembagian keuntungan untuk manajemen PSIM," tuturnya.
Ketua Umum PSIM, Agung Damar Kusumandaru, menyambut gembira berlanjutnya kerja sama tersebut.
“Untuk saat ini, PSIM sudah mendapat sponsor dari Bank Jogja dengan logo yang terpasang di bawah nomor punggung. Kami masih melakukan pendekatan sponsor untuk bagian dada dan lengan,” kata Agung.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Tabloid BOLA |
Komentar