”Mereka tidak hanya memperhatikan faktor teknis tetapi detail hingga masalah nutrisi, industry, hingga kebijakan mengenai pengembangan sepak bola.”
Seleksi tersebut dipastikan akan berjalan ketat, masing-masing kelompok usia akan diambil 20 pemain untuk dibawa ke Eropa.
Program yang digagas oleh Djoko Purwoko Foundation ini tidak hanya dilakukan di Malang, tetapi juga di kota-kota lain seperti Jakarta, Bandung, dan Solo.
”Semoga langkah ini nantinya akan menjadi panutan di provinsi-provinsi lain, karena Indonesia sebenarnya kaya akan bibit-bibit sepak bola,” ucap Raja Isa, pelatih asal Malaysia ini.
Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik
channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
| Editor | : | Estu Santoso |
| Sumber | : | - |
Komentar