Saat masih kecil, saya suka Steven Gerrard. Tapi, kini saya semakin mirip Yaya Toure. Dia pemain hebat, kuat, pelari andal, dan saya ingin menjadi dia."
Penulis: Beri Bagja
Ucapan tersebut dilontarkan gelandang tengah Atletico Madrid, Thomas Partey, pada Agustus 2014.
Kala itu, usianya masih 21 tahun dan baru dipinjamkan Atleti ke Almeria setelah semusim disekolahkan ke Real Mallorca.
Partey naik ke tim senior Atletico pada 2013 dan melakoni dua masa pinjam di 2013-2015 sebelum menjalani musim penuh bareng Los Colchoneros per 2015/16. Mungkin masih muluk perbandingannya dengan Yaya ketika itu.
Namun, Partey pada sejumlah kesempatan memperlihatkan sekilas teknik mirip-mirip bintang gaek Manchester City tersebut.
Sebagai gelandang bertahan, dia punya kualitas oke dalam menghambat serangan lawan, mengatur distribusi bola, plus bisa diandalkan pula saat menyerang.
Baca Juga:
- Kalah Terus, Tim Basket Barcelona Denda para Pemain
- Audi Field, Stadion Anyar Klub Milik Erick Thohir
- Leicester City dan Paralel Balada Dunia Tahun 1938
Di musim debut penuh, pemuda Ghana kelahiran 13 Juni 1993 itu mencetak tiga gol dalam 22 penampilan berbagai ajang selama 2015/16 untuk Atletico.
Musim ini, angka penampilannya baru 8 buah di pentas kompetitif.
Di La Liga, Partey cuma main empat kali, tak satu pun sebagai starter, dengan frekuensi tampil hanya 40 menit.
Rapor tersebut sudah cukup meyakinkan klub buat memperpanjang kontrak Partey sampai 2022 atau tiga tahun ekstra dari ikatan lamanya.
Sang gelandang menilai deal kontrak anyar itu merupakan bentuk keyakinan klub terhadapnya. Misi Atleti sepertinya menjadikan Partey sebagai salah satu tulang punggung tim di masa depan.
"Saya ingin terus berkembang di Atletico sampai akhir karier. Saya akan memberikan segalanya buat klub," katanya di Mundo Deportivo.
Naikkan Harga Jual
Di luar kepercayaan terhadap tenaga Partey, muncul pula hipotesis bahwa kontrak barunya cuma pertaruhan bagi klub. Jika memang percaya dengan potensinya, kenapa pelatih Diego Simeone sangat minim memberi Partey kesempatan berkeringat?
Ada dugaan pemberian kontrak baru itu adalah cara Atleti menaikkan harga jual si pemain di pasar. Karena postur kekar dan kekuatan fisiknya, dia termasuk primadona klub-klub Premier League.
Middlesbrough, West Ham, dan Watford cuma tiga di antaranya. Minat juga dikabarkan datang dari sejumlah klub Prancis dan Jerman.
Atletico sepertinya khawatir klausul pelepasan 24 juta euro yang mengikat Partey terlalu murah bagi klub Inggris.
Karena itu, muncul rencana Atleti menaikkan release clause-nya menjadi 40 juta euro (Rp564,4 miliar). Kubu ibu kota Spanyol ini memang punya tradisi sukses menjual pemainnya dengan harga tinggi kepada klub peminat.
Atletico bakal menyedot keuntungan masif andai strategi itu berhasil karena nilai pasar Partey menurut Transfermarkt saat ini masih rendah, yakni cuma 4,5 juta euro.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Tabloid BOLA No.2.743 |
Komentar