Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Bologna Vs Inter, Arena Bersahabat

By Minggu, 19 Februari 2017 | 11:44 WIB
Pemain Inter Milan, Antonio Candreva, merayakan gol yang dia cetak ke gawang Bologna dalam laga Coppa Italia di Stadion Giuseppe Meazza, Milan, Italia, 17 Januari 2017.
PIER MARCO TACCA/GETTY IMAGES
Pemain Inter Milan, Antonio Candreva, merayakan gol yang dia cetak ke gawang Bologna dalam laga Coppa Italia di Stadion Giuseppe Meazza, Milan, Italia, 17 Januari 2017.

Inter punya catatan bagus ketika menghadapi Bologna di Renato Dall'Ara. Seharusnya, ketika datang bertandang pada Minggu (19/2/2017), I Nerazzurri bisa mengamankan tiga poin.

Penulis: Anggun Pratama

Menilik catatan total pertemuan di Bologna, kedua tim memang terlihat berimbang, dengan kubu tamu sedikit unggul.

Berdasar catatan situs Interfc.it, sejak pertama kali bertemu pada 15 Februari 1920, sudah 89 kali keduanya berduel.

Bologna menang 35 kali, dengan 16 hasil imbang. Inter mengamankan 38 kemenangan. Selisih gol juga tipis, 125 gol Bologna berbanding 127 milik Inter.

Hanya, melihat catatan pertemuan terkini, Inter sebetulnya berada di atas angin. Dalam 10 lawatan terbaru, Si Biru-Hitam tak pernah kalah dengan hanya dua kali bermain imbang.

Kemenangan terbaru Bologna di kandangnya sendiri jatuh pada Februari 2002. Kala itu Bologna menang 2-1.

Peluang Ivan Perisic cs. buat kembali meraih kemenangan pun terlihat besar melihat performa Bologna belakangan tak oke. Saat ini I Rossoblu sedang dalam deret tiga kekalahan.

Baca Juga:

Gawang Bologna kebobolan 11 kali dalam periode tersebut, dengan dua laga digelar di Renato Dall'Ara. Bologna kalah kandang dari Milan (0-1) dan Napoli (1-7). Pekan silam, Bologna takluk dari Sampdoria (1-3).

Di sisi lain, Inter sudah berubah drastis sejak Stefano Pioli datang.

Paling tidak dalam 10 laga terakhir di liga, Inter menang delapan kali dan cuma kalah dari Napoli dan Juventus.

Sisanya, Inter bisa menang dengan tim dengan reputasi serupa dengan Bologna. Jadi, akan menjadi kejutan besar bila sang tamu akhirnya kalah di Renato Dall'Ara.

Pelatih Bologna, Roberto Donadoni, juga pusing karena tak bisa memainkan bek andalan Domenico Maietta (suspensi), sementara Daniele Gastaldello dan Mattia Destro sedang cedera.

Pioli sebetulnya juga dipusingkan dengan darurat lini tengah timnya. Geoffrey Kondogbia, Marcelo Brozovic, dan Ever Banega harus absen.

Roberto Gagliardini, Gary Medel, dan Joao Mario pun tak punya gelandang sentral pengganti, kecuali para pemain muda.

Kemenangan saat melawan Bologna sangat vital karena setelah laga ini sudah ada Roma yang menanti.

"Kami tidak memikirkan Roma. Masih ada laga besar melawan Bologna. Kami harus tetap fokus," tutur Antonio Candreva.

Candreva punya catatan oke melawan Bologna. Dari 16 pertemuan di sepanjang kariernya, Candreva bisa membuat tiga gol dan melepas lima assist. Ia bisa saja melanjutkan tren positifnya kontra Bologna.

 

Pertahanan Top

Performa Inter memang membaik di era Pioli. Salah satu hal yang dibenahi paling awal adalah sektor pertahanan. Inter kini susah ditembus.

Di era Frank De Boer, Inter kebobolan 14 kali hanya dalam 11 laga. Begitu Pioli datang, Inter kebobolan 10 kali dari 12 laga. Angka tersebut tak terlihat terlalu signifikan. Namun, bila hanya memasukkan data dari sembilan laga terkini, baru terlihat mujarabnya sentuhan Pioli.

Inter cuma kebobolan tiga kali, dengan enam laga mencatatkan clean sheet. Di era De Boer, cuma dua kali gawang Samir Handanovic tak kebobolan.

Bukan cuma Joao Miranda atau Jeison Murillo yang kembali bermain bagus, keberadaan Gagliardini dan Kondogbia sebagai sepasang gelandang sentral membuat Inter kini lebih jarang menderita tembakan.

Tanpa Kondogbia akhir pekan ini, ada kemungkinan Pioli kembali menggunakan sistem empat bek. Dalam dua laga terakhir, Inter bermain dengan sistem 3-4- 2-1. Gagliardini akan diduetkan dengan Medel.

PRAKIRAAN FORMASI

Bologna (4-3-3): 1-Da Costa, 4-Krafth, 28-Gastaldello, 2-Oikonomou, 25-masina, 16-Nagy, 6-Viviani, 31-Dzemaili, 9-verdi, 21-petkovic, 11-krejci, Pelatih: Roberto Donadoni, Cadangan: 97-Sarr, 35-Torosidis, 15-Mbaye, 17-Donsah, 5-Pulgar, 8-Taider, 14-Di Francesco, 22-Rizzo, 19-Sadiq. Absen: Maietta (suspensi); Mirante, Okwonkwo, Destro (cedera)

Inter Milan (4-2-3-1): 1-Handovic, 33-D'ambrosio, 24-Murillo, 25-Miranda, 15-Ansaldi, 5-Gagliardini, 17-Medel, 87-Candreva, 6-Joao Mario, 44-Perisic, 23-Eder, Pelatih: Stefano Pioli, Cadangan: 30-Carrizo, 2-Andreolli, 20-Sainsbury, 21-Santon, 55-Nagatomo, 96-Gabriel B., 11-Biabiany, 94-Yao, 8-Palacio, 99- Pinamonti. Absen: Icardi, Kondogbia (suspensi); Brozovic, Banega (cedera)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Firzie A. Idris
Sumber : Tabloid BOLA No.2.743


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X