Mulai akhir pekan ini sampai awal Maret nanti, Roma menghadapi tur maut di Serie A. Tim Serigala akan menghadapi tiga tim kuat secara beruntun.
Penulis: Dwi Widijatmiko
Tingkat kesulitan tur maut itu semakin tinggi. Diawali partai kandang melawan Torino (19/2/2017), berlanjut ke laga away kontra Inter (26/2/2017), dan finis di Olimpico saat I Lupi menjamu Napoli (4/3/2017).
Dengan kondisi seperti itu, langkah awal harus bagus. Roma sebaiknya bisa mengalahkan Torino pada Minggu.
Selain bakal menjadi pemanasan yang oke sebelum dua partai lebih berat di depan, kemenangan bagi Roma juga akan berarti sebuah aksi balas dendam manis.
Torino mengalahkan Roma 3-1 pada pertemuan pertama, 25 September 2016. Sejauh ini Tim Serigala selalu berhasil membalas dendam hasil buruk mereka pada pertemuan pertama.
Cagliari, yang menahan Roma 2-2 di giornata 2, digebuk 1-0 pada 22 Januari lalu. Kemudian kekalahan 0-1 dari Fiorentina pada 18 September 2016 dibalas dengan kemenangan telak empat gol tanpa balas pada giornata 23.
Faktor Salah
Baca Juga:
- Gerrard Bakal Bereuni dengan Carragher dan Fowler di Anfield
- Deretan Kekalahan Arsenal dalam 6 Musim Beruntun
- Alasan Marco van Basten Batal ke Indonesia
Roma saat ini dalam kondisi bagus untuk menuntaskan aksi balas dendam atas Torino sekaligus melakukan start ideal menjelang tur maut mereka.
I Giallorossi sedang dalam rentetan 14 kemenangan di partai kandang. Terakhir kali Edin Dzeko dkk gagal menang di Olimpico adalah pada pekan ke-32 musim lalu, 11 April 2016, saat mereka ditahan Bologna 1-1.
Sebaliknya, Torino tengah memble di pertandingan tandang. Si Banteng tidak pernah menang dalam lima kesempatan.
Kelengkapan tim Roma juga sedang oke. Mohamed Salah sudah pulang dari tugas negara membela Mesir di Piala Afrika.
Efek kembalinya Salah telah terlihat pada pekan kemarin. Dia langsung membuat dua assist saat Roma mengalahkan Crotone 2-0.
"Kita sudah tahu apa yang bisa dia lakukan. Ketika dia menyerang ruang kosong, situasi menjadi sangat sulit buat semua bek. Kami mendapatkannya kembali dan akan terus memaksimalkan keberadaannya," kata pelatih Luciano Spalletti soal Salah kepada Sky Sport.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Tabloid BOLA |
Komentar