Pertahanan Torino, yang terus menderita gol dalam lima pertandingan terakhir, akan menghadapi Minggu malam yang berat demi menghentikan pergerakan Salah dan ancaman yang bisa diberikan Dzeko di sekitar area kotak penalti.
Dzeko sedang memimpin daftar pencetak gol terbanyak bersama bomber Juventus, Gonzalo Higuain. Dia pasti termotivasi ingin mencetak gol lagi.
Sementara Salah adalah pemain yang sudah membuat empat assist buat Dzeko, terbanyak di antara pemain Roma.
Trio Falque-Ljajic-Belotti
Peluang menang pada partai ini jelas lebih besar mengarah ke Roma. Akan tetapi, bukan berarti kejutan berupa keberhasilan Torino mencuri poin di Olimpico adalah sebuah kemustahilan.
Ada alasannya mengapa Il Toro bisa mengalahkan Roma pada pertemuan pertama. Pasukan asuhan Sinisa Mihajlovic adalah salah satu tim yang gaya permainannya tidak disukai Roma.
Bisa bermain cepat, menekan sepanjang pertandingan, mengejar setiap bola, dan menguras tenaga lawan dengan banyak mengalirkan bola ke sayap.
Roma juga sempat kalah dari Fiorentina, Atalanta, dan Sampdoria, yang mengusung pendekatan serupa.
"Saya melihat 11 banteng di atas lapangan. Kami memberikan sangat sedikit ruang dan peluang kepada Roma," kata Mihajlovic selepas hasil pada duel pertama itu.
Miha boleh jadi bakal meminta skuatnya mengulangi performa itu. Trio Iago Falque, Adem Ljajic, dan Andrea Belotti sekali lagi akan menjadi andalan. Dua nama yang disebut pertama adalah bekas pemain Roma.
Lima bulan lalu, Falque dan Belotti menjadi bintang kemenangan Torino. Falque mencetak dua gol, sedangkan Belotti menyumbang satu gol serta satu assist.
Sampai sekarang trio Falque, Ljajic, dan Belotti masih menjadi andalan terdepan Torino.
Sejak pergantian tahun, kontribusi Belotti adalah empat gol, Falque dua gol dan dua assist, sementara Ljajic satu gol dan dua assist. Roma tetap harus berhati-hati kalau mau sukses melewati partai ini.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Tabloid BOLA |
Komentar