Sambutan
Di Bandung, gestur bagus juga tercipta di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, dalam laga PSM versus Persela. Kelompok suporter Persela, LA Mania, diterima dengan tangan terbuka oleh kelompok suporter Persib, Viking.
Ketua LA Mania Batavia, Ahmad Muhajir, menyebut kedua kelompok suporter ini sebelumnya hidup dalam bayang-bayang perseteruan "sekutu" masing-masing.
Baca Juga:
- Martial Siap Paksa Man United Keluarkan Uang
- Lawan Arsenal, Bayern Harus Jadi Diri Sendiri
- Ini Cagub Pilihan Radja Nainggolan di Pilkada DKI Jakarta 2017
Sebagaimana diketahui, La Mania dan bonek, yang merupakan suporter Persebaya, sudah lama tidak akur, sedangkan bonek dan Viking sangat akrab.
Di sisi lain, Viking bermusuhan dengan Jakmania, kelompok suporter Persija Jakarta, dan Aremania. Sementara La Mania dekat dengan keduanya.
"Dari situ ada provokasi-provokasi kecil antara LA Mania dengan Viking, termasuk insiden di tahun 2010. Padahal, ketika itu suporter Persela melakukan sweeping terhadap bonek. Hanya, di dalam rombongan itu ternyata ada beberapa anggota Viking," kata Muhajir.
Ia menyebut langkah perdamaian sudah dilakukan sejak 2012. Kedua kelompok suporter dijamin saat berkunjung ke stadion. Hanya, ketika itu masing-masing diminta untuk tidak mengenakan atribut saat masih berada di luar stadion.
Upaya perdamaian sempat terganggu saat kompetisi sepak bola Tanah Air kisruh. Baru di Piala Presiden ini LA Mania kembali menghubungi Viking untuk bisa datang ke Si Jalak Harupat.
Tawaran ini disambut baik dan sekitar 60 orang LA Mania, termasuk 20-an di antaranya yang langsung dari Lamongan, bahkan diizinkan memakai atribut tim kesayangan mereka sejak memasuki Kota Bandung.
"Sambutan yang sangat baik ini membuat kami menyanyikan yel dan lagu ucapan terima kasih buat Viking di stadion. Respons mereka juga sangat positif, bahkan pendukung Persib di tribun selatan ikut bernyanyi buat LA Mania," ujar Muhajir.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | Tabloid BOLA |
Komentar