Partai terakhir sebelum libur Natal-Tahun Baru menjadi awalannya. Saat itu, Juventus sukses mengalahkan rival terkuat dalam perebutan scudetto, Roma, cukup dengan mencetak satu gol (17/12). Soalnya, gawang mereka tidak menderita gol.
Setelah liga bergulir lagi, Juventus menjaga kondisi itu. Dalam enam pertandingan selepas libur Natal-Tahun Baru, Si Nyonya Tua meraih lima hasil clean sheet lagi. Hanya sekali gawang Juventus mengalami kebobolan, yaitu saat mereka dikalahkan Fiorentina 1-2 (15/1).
Angka rata-rata kebobolan berhasil diperbaiki. Saat ini, Juventus menderita 0,69 gol per pertandingan, mulai mendekati catatan normal lima musim sebelumnya, yang berkisar 0,52 sampai 0,63 gol per partai.
Empat hasil clean sheet terakhir didapatkan Juventus dengan memainkan pola 4-2-3-1. Skema itu seharusnya sulit berjalan secara seimbang karena Juventus menurunkan begitu banyak pemain ofensif.
"Yang terpenting adalah sikap pemain, bukan sistem tertentu. Saya mendengar banyak diskusi soal pola 4-2-3-1 kami. Tetapi, ketika saya memiliki pemain dengan karakteristik seperti ini, kami bisa memainkannya dengan baik," ujar Allegri kepada Mediaset.
Editor | : | Weshley Hutagalung |
Sumber | : | Tabloid BOLA No. 2.741 |
Komentar