Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Satria Tama, Calon Kiper Masa Depan Indonesia

By Sabtu, 11 Februari 2017 | 20:21 WIB
Kiper Persegres, Satria Tama (kiri) saat menahan sepakan sambil menjatuhkan diri dari striker Mitra Kukar, Moniega Bagus pada laga perdana kedua tim untuk Piala Presiden 2017 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Sabtu (4/2/2017) malam.
GONANG SUSATYO/JUARA.NET
Kiper Persegres, Satria Tama (kiri) saat menahan sepakan sambil menjatuhkan diri dari striker Mitra Kukar, Moniega Bagus pada laga perdana kedua tim untuk Piala Presiden 2017 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Sabtu (4/2/2017) malam.

Satria Tama Hardianto digadang-gadang menjadi kiper masa depan Indonesia. Indikasinya, dengan usia baru menginjak 20 tahun, ia telah dipercaya berdiri di bawah mistar Persegres.

Penulis: Sahlul Fahmi/Kukuh Wahyudi

Tetapi, siapa sangka Satria kecil sebenarnya sangat menyukai bulu tangkis.

Bahkan, saat menginjak kelas 4 sampai 6 SD, pemain kelahiran Sidoarjo, 23 Januari 1997 itu tercatat sebagai salah satu anggota PB Satria Surabaya yang terletak di Rungkut Surabaya.

Kecintaan pada si kulit bundar tumbuh menjelang lulus SD. Ia mulai sering ikut teman-temannya bermain sepak bola di kampungnya.

Melihat aktivitas yang baru, sang ayah Bambang Hardianto lantas mengajak Satria ke salah satu pusat perbelanjaan di Surabaya untuk membelikan baju kiper.

"Setelah mendapatkan baju kiper, saya semakin bersemangat bermain sepak bola. Ternyata saat menggunakan baju tersebut, teman-teman semakin memercayai saya sebagai kiper," ujar Satria mengenang masa kecilnya.

Melihat keinginan besar Satria menjadi kiper, ayahnya mendaftarkan dirinya ke SSB Indonesia Muda di Surabaya.

"Ketika kelas satu SMP aktivitas saya di PB Satria Surabaya sudah ditinggalkan. Saya mulai fokus ke sepak bola," ucapnya.

Ketika lulus SMP pada 2009, Satria lantas melanjutkan sekolah ke SMA Negeri 10 Surabaya. Saat itu, kondisi SSB di Surabaya mulai lesu.

"Ayah saya ternyata mendapat informasi bahwa Widodo Cahyono Putro mendirikan akademi sepak bola. Lalum saya didaftarkan ke akademi sepak bola WCP di Gresik," kata Satria.


Editor : Weshley Hutagalung
Sumber : Tabloid BOLA


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X