Osasuna sendiri sukses merebut 4 dari 5 kemenangan mereka di kandang yang sempat berganti nama menjadi ONO Estadi tersebut.
Dua kunjungan terakhir di panggung La Liga, 2012-2013 dan 2013-2014, berujung imbang 2-2 dan 0-0. Apabila kita tarik garis merahnya, kegagalan mencuri poin penuh di El Sadar bersamaan dengan kegagalan Madrid menjuarai La Liga.
Sebaliknya, kemenangan di kota Pamplona itu punya dampak tak langsung pada sukses Madrid merajai Primera Division.
Seperti yang terakhir kali muncul pada 2011-2012 di era Jose Mourinho, dan pada musim 2007-2008, di masa kepemimpinan Bernd Schuester.
Jaga Kebugaran
Di kedua lawatan itu, Madrid berhasil menang 5-1 berkat golgol Karim Benzema, Ronaldo (2), dan Gonzalo Higuain (2), serta menang 2-1 berkat sepasang gol Higuain.
Karena itu, wajar apabila Madridistas menganggap kunjungan di pekan ke-22 ini sarat makna. Madrid baru sekali kalah (1- 2 dari Sevilla).
Baca Juga:
- Momen JUARA: Gol Penalti Antonin Panenka di Final Piala Eropa 1976
- Siapa Pemain Tersubur Inggris di Kompetisi Eropa Musim Ini?
- Firman Utina Merasa Jadi Muda Lagi
Kontras dengan catatan Osasuna yang justru baru sekali menang (3-2 melawan Eibar). Probabilitas terbesarnya, sesuai dengan bursa taruhan yang mengunggulkan Madrid dua gol bersih, jelas nilai penuh bagi Ronaldo cs.
Koleksi gol melimpah adalah bukti bahwa seluruh personel Santiago Bernabeu tak pernah melepaskan kaki dari pedal gas.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Tabloid BOLA No.2.741 |
Komentar