”Tentu saja, saya sempat merasakan gelisah memasuki pertengahan Januari 2017. Sebab, hal itu saya tunggu sejak Desember tahun lalu. Jujur, panggilan ini membuat saya lega,” kata Harun.
Meski bermain di level tiga kompetisi Negeri Matador, Harun tak mempersoalkan hal itu. Apalagi, klub yang akan dibelanya merupakan tetangga raksasa La Liga, FC Barcelona.
”Saya mendapat telepon dan diberitahu akan ada tim ini di Spanyol, dekat FC Barcelona. Saya pun bisa pergi ke sana. Tetapi yang penting, mimpi saya main di Eropa jadi nyata.”
Kenyataan ini memang seperti mengulang memori indah 10 tahun lalu. Kala Harun berusia 17 tahun, dia memiliki berkesempatan melakoni pelatihan di La Masia, akademi muda terkenal FC Barcelona.
Kala itu, dia jadi pemain terbaik dalam pelatihan.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | Today Online |
Komentar