Menurut Fachri, akan ada perbedaan dalam menggelar pelatnas kali ini dibandingkan periode sebelumnya. Dulu, eks pemain dan pelatih Pupuk Kaltim itu leluasa meramu skuat dalam waktu sekitar satu tahun.
Baca Juga:
- Wasit Juventus-Inter Mundur dari Piala Dunia 2018
- Firman Utina Berbicara tentang Peran di Bhayangkara FC
- Disamakan dengan Hamka Hamzah, Bagas Pilih Merendah
Total 25 provinsi pun telah ia kunjungi dalam rangka mencari bibit-bibit potensial untuk mengisi tim besutannya. Sekarang, ia hanya memiliki waktu sekitar lima bulan untuk mempersiapkan tim.
Waktu yang terbilang mepet untuk mengumpulkan putra-putra terbaik bangsa dari penjuru Tanah Air. Meski begitu, Fachri tak kehilangan akal.
Meski tak bisa membuat program mengunjungi banyak provinsi untuk memantau pemain, ia tetap akan hadir di beberapa daerah.
"Waktu yang mepet membuat saya tak bisa seperti dulu. Saya hanya akan datangi daerah-daerah yang memang rutin menggelar kompetisi usia muda. Seperti Jakarta, di mana ada Liga Kompas Gramedia (U-14) dan Liga BOLA (U-13 dan U-15)," tuturnya.
Tak hanya itu, ia juga akan mengunjungi PPLP, PPLD, serta menerima masukan dari rekan-rekan pelaku sepak bola nasional.
"Saya berharap ada 40 nama yang bisa mengikuti seleksi tahap awal. Setelah itu akan saya kerucutkan bertahap sembari memantau pemain-pemain lain," ujar Fachri sedikit membocorkan program pelatnasnya.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Tabloid BOLA |
Komentar