Setelah 20 laga di La Liga musim ini, Oblak dan Moya harus menghadapi 206 tembakan dari semua lawan.
Dengan kata lain, pertahanan Atletico membiarkan para lawan membuat tembakan dengan angka digit dobel, yaitu rata-rata 10,3 tembakan per gim.
Hanya tiga pertandingan La Liga yang bisa dilalui Atletico dengan sukses membuat lawan melepas tembakan di bawah delapan kali, yaitu masing-masing enam kali dari Leganes, Espanyol, dan Malaga.
Baca Juga:
- Momen JUARA: Gol Penalti Antonin Panenka di Final Piala Eropa 1976
- Juventus Klub Paling Untung dari Piala Eropa 2016
- Menerka Masa Depan Joao Cancelo, Si Pemilik DNA Barcelona
Meski demikian, dengan 19 tembakan dari lawan, Atletico masih bisa menghindar dari kekalahan dan mendapat clean sheet dengan skor 0-0.
Jadi, benteng memang sedikit bocor di sana-sini, namun masih ada cara lain untuk menutupi kerapuhan itu.
Caranya? Pakai saja paham “menyerang adalah pertahanan terbaik”. Pastikan Antoine Griezmann dan Kevin Gameiro, serta segenap gelandang yang ada di belakangnya, untuk rajin-rajin membuat gol.
Pertemuan pertama musim ini memang diakhiri dengan skor 0-0, namun rasanya tidak akan terulang ketika berlaga di Vicente Calderon.
[video]http://video.kompas.com/e/5303656991001_v1_pjuara[/video]
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Tabloid BOLA |
Komentar