Di pertandingan itu, PSG harus puas dengan hasil seri 1-1 kontra Benfica. Gol tunggal Benfica diciptakan man of the match laga yang tak lain adalah Guedes.
Sangatlah pantas, mengingat Guedes mampu menciptakan gol via salto akrobatik cantik dalam usia 17 tahun.
Debut
Kariernya terus meroket, baik itu di Benfica maupun tim nasional Portugal. Musim lalu jelas menjadi momen terbaiknya. Ia bisa menjadi tulang punggung tim di liga domestik, tampil 31 kali dan mencetak empat gol.
Guedes juga brilian dan seperti tak canggung di ajang antarklub Eropa. Dia menjadi pemain paling muda asal Portugal yang bisa bikin gol di Liga Champions.
Usianya baru 18 tahun ketika ia mampu mencetak gol ke gawang tim tangguh dengan pertahanan solid, Atletico Madrid, di Vicente Calderon pula!
Total, Guedes bisa menyumbangkan 11 gol dan 16 assist dari 68 penampilan di tim utama Benfica di semua kompetisi.
PSG dan sang bos, Unai Emery, serta seluruh fan pastinya berharap ia tak butuh waktu lama untuk beradaptasi di Prancis. Kepercayaan sang bos bahkan langsung muncul akhir pekan lalu. Guedes hadir di bench PSG saat menjamu AS Monaco, Ahad (29/1/2017).
Baca Juga:
- Southampton, Pelabuhan Baru Si Pencetak 25 Gol dalam 3.119 Menit
- Momen JUARA: Gol Penalti Antonin Panenka di Final Piala Eropa 1976
- Lorenzo: Saya Lebih Terkenal di Sini daripada di Negara Sendiri
Ia lantas diberikan kesempatan menjajal rumput Parc des Prince ketika dimasukkan Emery pada menit ke-87 buat menggantikan salah satu rekrutan baru PSG lainnya, Julian Draxler.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Tabloid BOLA |
Komentar