Ketika Milik absen, Sarri memindahkan posisi Mertens dari penyerang kiri ke nomor sembilan palsu alias penyerang tengah yang posisinya lebih sering ke belakang.
Bermain di posisi tersebut, Mertens mampu bikin 12 gol dan enam assist dari 15 penampilan. Penyerang Belgia ini sementara berstatus pemain tertajam di Napoli dengan 16 gol.
Saat Mertens digeser ke tengah, posisi penyerang kiri diberikan kepada Insigne. Dia tampil cemerlang. Dalam 18 penampilan sejak Oktober 2016, pemain tim nasional Italia ini menorehkan dua assist dan enam gol.
Trio Callejon-Mertens-Insigne selalu menjadi starter dalam enam partai Napoli di Serie A pada periode 11 Desember-21 Januari. Sejak awal musim, tiga pemain itu menyumbang 26 dari 47 gol Napoli di Serie A.
Pertanyaannya, kapan tridente ini tidak lagi menjadi pilihan pertama?
Tampaknya belum dalam waktu dekat. Tuttosport menyebut Sarri akan tetap memasang trio Callejon-Mertens-Insigne saat melawan Real Madrid di Santiago Bernabeu pada leg I babak 16 besar Liga Champion pada 15 Februari.
Selama Milik belum kembali ke penampilan terbaik, obat Napoli itu belum akan membuat Sarri pusing.
Posisi trisula Callejon-Mertens- Insigne sebagai starter Napoli akan bergantung pada seberapa cepat Milik kembali ke performa terbaiknya.
Bukan pekerjaan mudah bagi pemain yang lama absen, apalagi setelah menderita cedera lutut, untuk kembali ke penampilan top.
Kemampuan Milik untuk kembali rutin mencetak gol setelah lama beristirahat belum pernah teruji.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Tabloid BOLA |
Komentar