Terlepas dari hasil 1-1 di Anfield pada Selasa (31/1/2017), sebenarnya ada optimisme tersendiri yang dimiliki Liverpool FC menjelang duel melawan Chelsea FC.
Penulis: Dwi Widijatmiko
Pada pertemuan pertama di liga musim ini, Liverpool sudah pernah mengalahkan Chelsea. Kejadiannya di Stamford Bridge dengan skor 2-1, 16 September 2016.
Dengan bermain di kandang sendiri, tentu teorinya peluang Liverpool untuk kembali meraih kemenangan sangat terbuka atas Chelsea. Namun, hasil di lapangan berbicara lain.
Liverpool tertinggal lebih dahulu oleh tembakan David Luiz hingga Georginio Wijnaldum menyeimbangkan kedudukan menjadi 1-1. Bahkan, The Reds nyaris kebobolan lagi bila eksekusi penalti Diego Costa tidak dibendung oleh kiper Simon Mignolet.
- Baca juga:
- 'Blusukan Pemain Bukan Hal yang Mesti Dipopulerkan'
- Kesamaan Kisah Renato Sanches dan Michel Platini
- Hasil Undian Djarum Superliga 2017
Selama dilatih oleh Juergen Klopp, Liverpool sangat jarang bermain canggung ketika menghadapi sesama tim kuat di Premier League.
Tim kuat yang dimaksud selain Liverpool adalah Chelsea, Manchester City, Manchester United, Arsenal, dan Tottenham.
Musim ini, Liverpool sudah tujuh kali melakoni laga melawan tim-tim tersebut. Hasilnya Jordan Henderson dkk. tak pernah kalah!
Selain menang 2-1 dan seri 1-1 melawan Chelsea, Liverpool juga mengalahkan Arsenal 4-3 di kandang lawan dan Manchester City 1-0 di Anfield.
Si Merah ditahan Tottenham 1-1 di White Hart Lane dan dua kali bermain imbang kontra Manchester United.
Hasil duel melawan United bisa dibilang mengarah ke Liverpool mengingat skor 1-1 di Old Trafford dan 0-0 di Anfield.
Transformasi Liverpool menjadi jagoan ketika bertemu tim-tim kuat di tangan Klopp jelas terlihat pada musim lalu.
Ketika masih dipegang Brendan Rodgers sampai 4 Oktober 2015, Liverpool tak pernah menang dalam dua partai melawan tim kuat. Mereka ditahan Arsenal 0-0 dan kalah 1-3 dari United.
Editor | : | Weshley Hutagalung |
Sumber | : | Tabloid BOLA No.2.738 |
Komentar