Namun, pemerataan menit tampil tidak Zidane lakukan untuk posisi ujung tombak. Sang pelatih masih sangat percaya pada Benzema.
Status Benz sebagai anak emas memicu tanda tanya karena performanya pada musim ini tak terlalu mengilap. Bahkan, bicara rasio menit per gol, catatan pria berdarah Aljazair itu adalah yang paling jelek di antara striker-striker Madrid lainnya.
Zidane tampaknya mesti lebih bijaksana dalam menimbang perihal soal Benzema. Pasalnya, Morata mulai gerah lantaran terusmenerus menjadi nomor dua.
Radio Cadena Ser memberitakan bahwa Morata merasa dicurangi. Seperti diberitakan oleh jurnalis Manu Carreno, Morata mengancam akan hengkang pada musim panas tahun ini andai Zidane masih bertahan di kursi pelatih Madrid.
Baca Juga:
- Momen JUARA: Gol Penalti Antonin Panenka di Final Piala Eropa 1976
- Kesamaan Kisah Renato Sanches dan Michel Platini
- Marquez: Kami Punya Beberapa Masalah
Pemain yang direkrut Madrid dari Juventus dengan biaya 30 juta euro pada Juli 2016 itu tengah membuka lebar-lebar kemungkinan meninggalkan Santiago Bernabeu. Juventus, Arsenal, dan Chelsea kabarnya meminati jasa Morata.
Sebuah hal yang lumrah jika Morata merasa gerah. Status starter jarang menghampirinya musim ini. Pemakai nomor punggung 21 tersebut enam kali mendapatkan jatah mentas sejak menit pertama di ajang La Liga.
Kendati jumlah penampilannya terbatas, Morata masih sanggup mengemas enam gol. Jumlah gol tersebut lebih banyak dari Benzema, yang sudah mencatat 12 penampilan sebagai starter di La Liga musim ini!
"Morata memberikan banyak kontribusi dan pemain yang penting. Apa yang saya katakan kepadanya adalah musim ini sangat panjang dan dirinya akan menjadi bagian dari kesuksesan tim," kata Zidane kepada As.
[video]http://video.kompas.com/e/5303656991001_v1_pjuara[/video]
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Tabloid BOLA |
Komentar