Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

PSG Vs AS Monaco: Antiteori Paris

By Minggu, 29 Januari 2017 | 13:37 WIB
Striker Paris-Saint Germain, Edinson Cavani (kiri), tengah dalam performa terbaiknya. Namun, Gabriel Boschilia adalah tim paling produktif Ligue 1.
AFP
Striker Paris-Saint Germain, Edinson Cavani (kiri), tengah dalam performa terbaiknya. Namun, Gabriel Boschilia adalah tim paling produktif Ligue 1.

Parc des Princes selalu mampu menjadi tempat perlindungan bagi Paris Saint-Germain (PSG). Akan tetapi, catatan apik dalam partai kandang barangkali tak akan cukup dijadikan bekal skuat beralias Les Parisiens itu untuk menantang AS Monaco.

Penulis: Sem Bagaskara

Dalam empat musim terakhir, di mana PSG selalu tampil sebagai kampiun Ligue 1, mereka telah dihadapkan dengan 76 partai kandang.

Rekor Les Parisiens di Parc des Princes sangat impresif. Pada rentang musim 2012-2013 sampai 2015-2016, mereka hanya pernah menelan empat kekalahan saat mentas di hadapan pendukung sendiri!

Ketangguhan Parc des Princes masih terlihat hingga sekarang. Rapor kandang PSG pada Ligue 1 2016-2017 adalah tujuh kemenangan, tiga imbang, dan nol kekalahan.

Andai catatan tersebut bisa dipertahankan, Edinson Cavani dkk akan menyamai torehan tim pada 2014-2015. Sepanjang musim itu, PSG tak terkalahkan di Parc des Princes.

Sebenarnya, rekor tak terkalahkan di kandang nyaris tercipta musim lalu. Namun, pencapaian tersebut urung muncul karena Les Parisiens kalah pada pekan ke-31.

Tebak tim mana yang memberikan satu-satunya kekalahan kandang PSG pada musim lalu? Tim itu tak lain ialah Monaco.

Sejak promosi lagi ke Ligue 1 pada 2013-2014, Monaco ibarat antiteori dari dominasi PSG. Dalam tujuh perjumpaan termutakhir dengan PSG, Monaco hanya sekali takluk.

Sebanyak enam laga sisanya berakhir dengan empat skor sama kuat dan sepasang kemenangan untuk Monaco. PSG arahan Unai Emery jelas masih ingat betul tamparan yang diberikan Monaco pada awal musim 2016-2017.

Pada pekan ketiga Ligue 1 2016-2017, PSG dibekap Monaco 1-3 di Stade Louis II. Emery pun langsung disorot karena para pendahulunya seperti Carlo Ancelotti dan Laurent Blanc tak pernah menelan kekalahan sedini itu di Ligue 1.

PSG arahan Ancelotti baru gagal meraup angka pada pekan ke-11 Ligue 1 2012-2013. Di lain sisi, Les Parisiens versi Laurent Blanc mengalami kekalahan perdana ketika kompetisi musim 2013-2014 berumur 16 pekan.


Editor : Aloysius Gonsaga
Sumber : Tabloid BOLA No. 2.737


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X