La Masia, akademi sepak bola terkenal di Eropa, merupakan pabrik penghasil pemain kelas dunia. Xavi Hernandez, Andres Iniesta, hingga Lionel Messi merupakan segelintir nama hebat jebolan akademi.
Penulis: Hizrian Maladzan
Jebolan La Masia sudah memberikan berbagai gelar bagi FC Barcelona. Namun, tak semua cerita indah dilahirkan oleh akademi yang sudah ada sejak 1979 tersebut.
Gerard Deulofeu (22 tahun) menjadi contoh bagaimana lulusan La Masia tidak selalu berakhir sebagai pemain utama FC Barcelona.
Sejak kecil, bakat sepak bola yang dimiliki Deulofeu sudah luar biasa. Pada tahun 2003, pemain asli Spanyol ini langsung mendapatkan undangan bergabung dengan La Masia.
Baca juga:
- Pengakuan Luis Milla soal Target Timnas Indonesia kepada Media Spanyol
- Klub Liga Super China Tahan Salah Satu Timnas Negara Afrika
- Dua Gol Welbeck Lebih Mengejutkan Wenger ketimbang Hat-trick Walcott
Saat itu, ia masih berumur sembilan tahun. Di sana, ia membuktikan bahwa talentanya memang patut disorot.
Selama beberapa tahun ia menjadi andalan tim muda Barcelona.
Bukan hanya itu, Deulofeu juga merupakan bagian vital tim junior Spanyol.
Ia membawa tim nasional U-19 Spanyol dua kali juara Eropa. Di turnamen 2012 ia bahkan mendapatkan gelar pemain terbaik.
Editor | : | Weshley Hutagalung |
Sumber | : | Tabloid BOLA No. 2.737 |
Komentar