Pada pertandingan melawan Bremen ia tidak mendapat tempat di starting line up Dortmund. Bahkan, ia pun tak menjadi pemain pengganti, menghabiskan 90 menit di bangku cadangan.
Baca Juga:
- Momen JUARA: Gol Penalti Antonin Panenka di Final Piala Eropa 1976
- Regulasi Pemain Muda Harus Bisa Menjaga Kualitas Liga
- Baru Separuh Musim, Palermo Resmi Tunjuk Pelatih Ke-4
Menurut eks pemain Dortmund, Christoph Metzelder, Goetze tidak cocok dengan sistem Tuchel.
“Dortmund butuh kecepatan di sisi luar dan kemampuan mendribel mengacak-acak sistem pertahanan lawan. Mario bukanlah salah satu pemain tersebut, ia selalu menahan bola lebih ke belakang,” ujar Metzelder di Sky90.
Namun, pernyataan Metzelder itu dibantah oleh CEO Dortmund, Hans-Joachim Watzke. Menurut dia, Goetze merupakan bagian penting dan akan terus berkontribusi.
“Saya yakin Mario bisa bermain di posisi sayap dan sudah menunjukkannya kala berhadapan dengan Bayern Muenchen di mana ia memberikan assist,” ujar Watzke.
“Dia memang belum kembali ke level yang sama sebelum meninggalkan kami. Sudah jelas itu. Namun, kami tak ada masalah dengan hal tersebut,” tambah Watzke lagi.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Tabloid BOLA |
Komentar