Lanjutan pekan ke-18 Bundesliga akan membuat pusing kubu Borussia Dortmund. Dijamu Mainz pada Minggu (29/1/2017), pelatih Dortmund, Thomas Tuchel, harus menentukan komposisi terbaik dengan kembalinya pencetak gol terbanyak Bundesliga 2016-2017 ke skuat inti Dortmund pekan ini.
Penulis: Hizrian Maladzan
Pierre-Emerick Aubameyang sudah kembali dari Piala Afrika pada Rabu (25/1/2017). Ia absen satu pekan karena harus membela tim nasional Gabon.
Namun, ada dilema dengan kembalinya sang striker. Penyerang Dortmund yang lain, Andre Schuerrle, sedang dalam performa terbaiknya.
Ia menjadi pembuka kemenangan Dortmund atas Werder Bremen pekan lalu (21/1). Juga ada catatan tujuh tembakan ke gawang dari Schuerrle, paling tinggi di antara pemain Dortmund lain kala itu.
Aubameyang bisa saja disandingkan dengan Schuerrle di lini depan mengingat formasi yang dipakai pekan lalu adalah 4-1-3-2.
Karena itu, Tuchel harus menggeser Reus ke posisi sayap, menggantikan dua pemain lain yang juga tengah dalam performa bagus, Christian Pulisic dan Shinji Kagawa.
Belum lagi masih ada pemain seperti Ousmane Dembele dan pembelian baru di bursa transfer Januari ini, Alexander Isak. Ia mungkin akan melakukan debut akhir pekan ini. Isak didatangkan dari AIK Solna dengan harga 9,5 juta euro.
Akan tetapi, ada satu pemain yang sepertinya akan kembali tidak tampil akhir pekan ini. Pemain tersebut adalah Mario Goetze.
Pada pertandingan melawan Bremen ia tidak mendapat tempat di starting line up Dortmund. Bahkan, ia pun tak menjadi pemain pengganti, menghabiskan 90 menit di bangku cadangan.
Baca Juga:
- Momen JUARA: Gol Penalti Antonin Panenka di Final Piala Eropa 1976
- Regulasi Pemain Muda Harus Bisa Menjaga Kualitas Liga
- Baru Separuh Musim, Palermo Resmi Tunjuk Pelatih Ke-4
Menurut eks pemain Dortmund, Christoph Metzelder, Goetze tidak cocok dengan sistem Tuchel.
“Dortmund butuh kecepatan di sisi luar dan kemampuan mendribel mengacak-acak sistem pertahanan lawan. Mario bukanlah salah satu pemain tersebut, ia selalu menahan bola lebih ke belakang,” ujar Metzelder di Sky90.
Namun, pernyataan Metzelder itu dibantah oleh CEO Dortmund, Hans-Joachim Watzke. Menurut dia, Goetze merupakan bagian penting dan akan terus berkontribusi.
“Saya yakin Mario bisa bermain di posisi sayap dan sudah menunjukkannya kala berhadapan dengan Bayern Muenchen di mana ia memberikan assist,” ujar Watzke.
“Dia memang belum kembali ke level yang sama sebelum meninggalkan kami. Sudah jelas itu. Namun, kami tak ada masalah dengan hal tersebut,” tambah Watzke lagi.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Tabloid BOLA |
Komentar