Di 2016/17, ketiganya jarang tampil bareng gara-gara cedera salah satu anggotanya.
Akibatnya, rotasi pun kerap dilakukan di sektor belakang I Bianconeri musim ini.
Persoalan tersebut memaksa pelatih Massimiliano Allegri sekarang meninggalkan formula tiga bek dan rutin menerapkan taktik empat bek.
Yang terkini, tepatnya pada partai melawan Lazio (22/1), dia menggunakan pola baru: 4-2-3-1.
Pecahnya BBC, rotasi, dan perubahan formasi inilah alasan Buffon semakin penting di pertahanan.
Kepemimpinan mantan pemain Parma itu diperlukan selama para bek Juve menemukan kembali kesolidan di lini belakang.
Allegri menyadari betapa krusialnya sosok Buffon. Dia pun sengaja tidak memasukkan nama sang kiper dalam daftar pemain yang menghadapi Milan di Coppa Italia pada Rabu (25/1).
Tujuannya jelas, Buffon harus siap melawan Sassuolo, mempersembahkan kemenangan tanpa kebobolan.
Buffon merindukan clean sheet di partai tandang. Terakhir kali ia tidak menderita gol lawan pada gim tandang Serie A adalah pada awal Oktober 2016 saat Juve menekuk Empoli 3-0.
Catatan Tandang
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Tabloid BOLA No. 2.737 |
Komentar