Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Nicolas Gaitan, Penerus Tradisi Bintang di Atletico Madrid

By Kamis, 26 Januari 2017 | 09:45 WIB
Nicolas Gaitan merayakan gol dalam laga Copa del Rey, ronde ke-16 antara Atletico Madird dan CD Guijuelo di Vicente Calderon Stadium, 20 Desember 2016.
GONZALO ARROYO MORENO/GETTY IMAGES
Nicolas Gaitan merayakan gol dalam laga Copa del Rey, ronde ke-16 antara Atletico Madird dan CD Guijuelo di Vicente Calderon Stadium, 20 Desember 2016.

Direkrut Juni atau Juli, tapi bersinar di Januari. Situasi itu amat lumrah terjadi di sebuah tim mengingat banyak hal yang harus dilalui pemain anyar di tempat tinggal barunya.

Penulis: Rizki Indra Sofa

Pun dengan Atletico Madrid dan rekrutan mereka. Dibeli pada awal musim, tapi baru mulai berperan di tengah perjalanan. Situasi itu telah berulang kali terjadi dan kali ini berpotensi terjadi lagi di Vicente Calderon.

Dialah Nicolas Gaitan, salah satu rekrutan penting Los Colchoneros di musim panas 2016. Dia dibeli dari Benfica lantaran statusnya di Liga Portugal sebagai raja assist.

Jangankan menjadi starter buat Atleti, mendapatkan menit tampil di awal musim begitu sulit mengingat sang arsitek tim, Diego Simeone, sudah punya skuat solid warisan dari musim lalu.

Adaptasi Argentino berusia 28 tahun itu dengan budaya dan sepak bola Spanyol amat tersendat. Akibatnya, dia kerap menghangatkan bangku cadangan.

Simeone boleh bernapas sedikit lega. Sepertinya adaptasi berjalan setengah musim saja. Gaitan mulai nyaman di Calderon.

Saat bersua Real Betis (14/1/2017), dia mencetak satu-satunya gol yang memberikan Los Colchoneros kemenangan tipis 1-0.

Berselang lima hari, Gaitan kembali menjadi starter dan turut membantu tim menang telak tiga gol tanpa balas dari Eibar di pentas Copa del Rey.

"Gaitan bekerja sangat keras. Sejak November, dia sudah melalui banyak perubahan dalam proses adaptasi terhadap tim," tutur Simeone di Marca.

Seperti Trio

Belakangan tren superstar Los Colchoneros memang begitu. Mulai dari era Arda Turan, Radamel Falcao, sampai Antoine Griezmann memang agak telat panas alias perlu waktu beradaptasi.

Arda dibeli Atleti dari Galatasaray musim panas 2011, saat klub ibu kota itu masih diarsiteki Gregorio Manzano. Dengan statusnya sebagai pemain termahal Turki (nilai transaksi saat itu 12 juta euro), Arda tak bisa berkembang.

Baru ketika komando tim pindah tangan ke Simeone pada Desember, Arda mulai menunjukan kualitas menjadi salah satu pilar Atletico.

Begitu juga dengan Falcao. Dia direkrut bareng Arda. Ia menjalani periode biasa-biasa saja memasuki 2011-2012, tapi baru meledak menjelang pergantian tahun serta saat tim sudah dilatih Simeone.

Baca Juga:

Fenomena terakhir jelas Grizou, yang melempem di awal kariernya berseragam merah-putih. Posisinya di atas lapangan lantas diubah Simeone, dari seorang pemain sayap menjadi penyerang.

Sempat butuh waktu untuk bereksperimen. Gol pertamanya di liga muncul November, beberapa bulan sejak kedatangan. Tapi, hat-trick di San Mames, markas Athletic Bilbao, pada Desember membuat kepercayaan dirinya meroket.

Sejak saat itu, Grizou bak tidak terhentikan menjadi striker paling oke yang pernah dimiliki Simeone.

Berkaca dari sejarah para pilar Atletico tadi, Gaitan berpotensi menjadi penerus tradisi bintang yang telat panas di Calderon.

Gaitan jelas memiliki potensi buat menjadi bintang berikutnya penerus Arda dan Falcao.

"Jika menambahkan kerja keras terhadap talenta yang dia miliki, situasi sekarang sudah amat ideal buat Nico," kata Simeone lagi.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Beri Bagja
Sumber : Tabloid BOLA No.2.736


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X