Baca Juga:
- Maitimo Dukung Program Naturalisasi, tetapi Bukan Asal Pilih
- AIA Championship Kembali Digelar, BePe Ditemani Firman Utina
- Presiden Joko Widodo Setuju, Proses Naturalisasi Ezra Walian Tergolong Cepat
Mampukah Indra menjawab ekspektasi PSSI dan masyarakat Indonesia?
"Sekarang saya belum mendapatkan SK dari PSSI, jadi soal rincian program belum bisa saya katakan," katanya saat dihubungi BOLA pada Minggu (22/1/2017) malam.
Sementara itu, ada hal lain yang harus menjadi perhatian Indra. Selama menangani timnas U-19 dan Bali United, dirinya selalu terkendala dalam hal juru gedor.
Striker pilihannya terbilang kurang mentereng. Di tim U-19, Muchlis, yang jadi pilihan utama, kalah tajam dibandingkan Evan, yang berposisi sebagai gelandang.
Sementara di Bali, penyerang asingnya, Nemanja Vidakovic, hanya membukukan tujuh gol dari 28 laga. Tapi, untuk era ini, tampaknya Indra punya solusinya.
Ada nama Egy Maulana Vikri, pemain tersubur Piala Soeratin 2016 dengan koleksi 21 gol. Egy di mata Indra bukanlah orang asing.
Kapten timnas U-16 itu sudah masuk pantauan Indra di FIFA Festival Grassrot di Medan.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Tabloid BOLA |
Komentar