Vincent menyelesaikan debut bersama Aspac pada Seri I Surabaya dengan mengemas 9 poin dan 7 rebound dalam tempo 10 menit.
Kontribusinya ini berhasil membawa Aspac meraih kemenangan atas Satya Wacana dengan skor 84-46.
Dia melanjutkan kontribusi dengan membukukan 4 poin dan 7 rebound saat membela Aspac menghadapi NSH Jakarta.
Akan tetapi, sumbangan Vincent itu masih belum cukup untuk menghasilkan kemenangan bagi Aspac.
Pada akhir laga, Aspac tumbang di tangan NSH dengan 67-79.
Kesempatan Kedua
Vincent memulai karier basket saat masih bersekolah di SMP Cita Kasih, Surabaya, Jawa Timur.
Perkenalan pebasket 20 tahun ini dengan permainan bola keranjang tidak lepas dari campur tangan kedua orang tuanya.
"Sebelum kenal basket, saya lebih suka main game online. Mungkin karena papa-mama sebal, mereka akhirnya menyuruh saya untuk bermain basket," kata Vincent.
"Awalnya struggling banget. Baru sekitar 8 bulan kemudian saya mulai bisa menikmati permainan basket," aku Vincent.
Bakat bermain basket Vincent semakin terasah saat sekolahnya mengikuti kompetisi DBL tingkat SMP.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | - |
Komentar