Momen perkenalan San Siro kepada pesepak bola hebat berinisial DM muncul pada 8 September 1981. Tiga puluh enam tahun berlalu, DM tetap akan menjadi ancaman terbesar AC Milan, sang penghuni stadion beralias La Scala del Calcio (Kuil Sepak Bola) itu.
Penulis: Sem Bagaskara
DM adalah kependekan nama legenda Napoli: Diego Maradona. Pada 1981, Maradona belum berbaju Napoli.
Kala itu, ia datang ke San Siro bersama Boca Juniors guna melakoni partai ekshibisi kontra Milan.
"Maradona Incanta San Siro (Maradona Menghibur San Siro)." Demikian judul halaman muka media olahraga terbesar Italia, La Gazzetta dello Sport edisi 9 September 1981.
Milan kalah 1-2 dalam pertandingan uji coba kontra Boca Juniors. Tapi, publik San Siro terhibur oleh aksi brilian Maradona.
Ia mencetak gol tendangan bebas yang cantik. Bola sepakan pria beralias Il Pibe de Oro (Si Anak Emas) sedikit berbelok setelah memantul tubuh bek Milan, Sergio Battistini.
Ketika berbaju Napoli, Maradona tetap "menghantui" Milan. Ia memimpin Napoli mengalahkan Milan dalam balapan perebutan titel Serie A 1989/90.
Selama berkiprah di Serie A, Maradona enam kali menjebol gawang Milan. Di antara kontestan Serie A lain, hanya Udinese (8 gol) yang menderita gol dari Maradona lebih banyak.
Menjelang bentrokan kontra Milan di San Siro pada pekan ke-21 Serie A 2016/17, Maradona kembali ke Napoli. Bukan sebagai pemain tentunya.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Tabloid BOLA No.2.735 |
Komentar