Meski demikian, bukan berarti tak ada gerakan yang dilakukan manajemen untuk memperbaiki berbagai sektor teknis dan nonteknis.
Salah satunya, SP memastikan apparel asal Jepang, Mizuno, kembali menjadi pendukung tim dari Bukit Indarung itu dalam penyediaan kostum dan kelengkapan lain.
Di sisi manajemen dan kepelatihan, juga terjadi beberapa perubahan. Manajer Suranto dilengserkan dan digantikan anak muda bernama Win Benardino, mantan Manajer SP U-21 2014.
Dari staf kepelatihan juga terjadi sedikit perubahan. Pelatih SP U-21, Delvi Adri, bertukar tempat dengan asisten Nil sebelumnya, Weliansyah.
Logo tim Semen Padang yang selama ini dinilai kurang selaras dengan misi yang akan diusung pun ikut direvisi.
Misalnya, tanduk kerbau yang selama ini terkesan lebih kurus diperbarui dengan bentuk tanduk yang lebih kokoh dan kuat.
Dua bola mata, dua telinga, dan dua lubang hidung kerbau yang awalnya terkesan kaku juga mengalami perubahan dengan bentuk yang lebih elegan.
“Insya Allah, dengan berbagai perubahan yang terjadi, rasanya kami siap untuk memasang target juara musim kompetisi 2017,” kata Iskandar.
"Apa yang kami lakukan dengan tujuan Semen Padang lebih fokus, lebih percaya diri untuk bisa mengusung misi juara," tuturnya.
Editor | : | Weshley Hutagalung |
Sumber | : | Tabloid BOLA |
Komentar