Saat ini, Indonesia disebut memiliki beberapa nama yang cocok untuk mengemban tiga tugas pokok itu. Ada Nilmaizar, Joko Susilo, dan Indra Sjafri.
Terlepas dari status mereka yang sedang bekerja di Semen Padang, Arema, dan Bali United, kualitas ketiganya dinilai ideal untuk menjadi jembatan ke pelatih asing, penerjemah, dan media transfer ilmu.
Sekjen Asprov PSSI Jawa Barat, Jafar Sidik, menganggap karakter Nil cocok untuk mendampingi juru taktik asing.
"Dengan adanya asisten pelatih dari Indonesia yang fasih bahasa Inggris, maka kendala bahasa saat pelatih menyampaikan instruksi kepada pemain bisa diatasi. Pelatih asing dikenal sangat disiplin, maka asistennya pun harus memiliki karakter yang sama," tuturnya.
Dulu sempat tersiar kabar bahwa Nil akan dijadikan asisten pelatih Luis Manuel Blanco pada medio 2013.
Namun, rencana itu kandas lebih awal lantaran Blanco lebih dulu dipecat.
Editor | : | Weshley Hutagalung |
Sumber | : | Tabloid BOLA No.2.734 |
Komentar